Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tikaman Tak Terduga Hamas kepada Israel Saat Iron Dome ‘Tertidur’

Tikaman Tak Terduga Hamas kepada Israel Saat Iron Dome ‘Tertidur’

POROS PERLAWANAN – Sabtu 7 Oktober 2023 menjadi saksi sebuah peristiwa yang tak pernah terjadi sebelumnya dalam konfrontasi Palestina versus Israel. Pada pukul 06.30 waktu setempat, Perlawanan Palestina menembakkan ribuan rudal ke arah permukiman-permukiman Zionis dekat Gaza, juga beberapa kota di Tanah Pendudukan, termasuk Tel Aviv.

Selain hujan rudal yang mengguyur orang-orang Zionis, para pejuang Perlawanan juga menyusup ke permukiman-permukiman Zionis serta menawan sejumlah personel militer Israel.

Operasi ini dinamakan Badai al-Aqsa, yang merupakan respons terhadap penistaan yang dilakukan orang-orang Zionis kepada Masjid Aqsa.

Diberitakan Mehr, ini adalah sesuatu yang tak diduga siapa pun, terlebih serangan ini berasal dari Gaza yang diblokade selama lebih dari 15 tahun. Kehebatan operasi ini adalah dijaganya elemen kejutan oleh kubu Perlawanan. Pukulan ini begitu telak dan destruktif, sehingga orang-orang Zionis masih dibuat syok oleh operasi ini.

Mereka bertanya-tanya: bagaimana bisa operasi sebesar ini dilakukan tanpa bisa diprediksi Intelijen Israel? Bagaimana bisa Hamas memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan mengejutkan ini?

Israel, yang tercengang oleh besarnya Operasi Badai al-Aqsa, mengumumkan dimulainya operasi militer bertajuk “Pedang-pedang Besi” untuk menyerang Gaza. Jet dan helikopter Israel membombardir berbagai kawasan Gaza, terutama bagian timurnya.

Operasi ini adalah upaya sia-sia untuk menutupi ketidakbecusan Pasukan Darat Israel dan kelalaian Badan Intelijennya. Para analis Zionis begitu syok dan marah, sehingga mendesak agar para petinggi militer Israel dipecat.

Sumber-sumber ini mengakui, ”Serangan ke Israel adalah puncak inkompetensi intelijen, yang telah membuat dunia syok. Perlawanan di Gaza telah menang. Badan Intelijen yang mengeklaim tak tertandingi di dunia, begitu terkenal, dan Tel Aviv yang mengaku paling aman, sekarang menjadi bahan tertawaan dunia. Kejadian ini tak akan pernah dilupakan para pemain di Kawasan.”

Alhasil, yang bisa dikatakan tentang Badai al-Aqsa adalah bahwa operasi ini telah mengubah semua perimbangan. Ratusan orang tewas, terluka, tertawan, dan dibebaskannya sejumlah daerah dari orang Zionis adalah capaian besar Perlawanan. Ini terjadi di saat Iron Dome, Ketapel Daud, dan Biro Intelijen yang diklaim sebagai yang terkuat, sedang tertidur nyenyak.

Di sisi lain, salah satu hal luar biasa yang dilakukan Perlawanan adalah aspek media. Dengan memublikasikan berbagai video dan foto, Perlawanan telah membuat Rezim Zionis tidak bisa menyensor fakta dan menyembunyikannya. Foto-foto orang Zionis yang tewas, kepanikan di tengah permukiman Zionis, penyusupan para pejuang Palestina, bahkan rekaman suara Abu Hamzah dan Muhammad Dhaif, semua ini adalah bagian dari kehebatan Perlawanan Palestina.

Pada hakikatnya, Brigade Al-Qassam dan al-Aqsa telah memenangkan perang media. Ini merupakan kali pertama foto-foto ketakutan orang-orang Zionis dan kerugian jiwa-materi mereka dipublikasikan kepada dunia dalam waktu singkat.

Operasi Badai al-Aqsa adalah awal untuk mengakhiri semua proyek kompromi dengan Israel, mulai dari Kesepakatan Abraham hingga upaya normalisasi baru Israel dengan Saudi. Dibandingkan Israel sendiri, para pelaku normalisasi lebih dibuat ketakutan oleh operasi ini. Operasi ini merupakan gempa besar yang mengawali perkembangan menakutkan bagi Rezim Zionis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *