Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Gegara Panik dan Salah Identifikasi, Tentara dan Pemukim Zionis Saling Bunuh

Gegara Panik dan Salah Identifikasi, Tentara dan Pemukim Zionis Saling Bunuh

POROS PERLAWANAN – Operasi Badai al-Aqsa dan penyusupan para pejuang Palestina ke Tanah Pendudukan membuat orang-orang Zionis panik dan kebingungan.

Dikutip Mehr dari Quds al-Akhbariyah, media-media Ibrani melaporkan terjadinya kericuhan di permukiman-permukiman Zionis sekitar Gaza. Jumlah orang-orang tewas atau terluka secara keliru terus bertambah.

Terkait penyebab kericuhan ini, sumber-sumber tersebut menyatakan bahwa para pemukim Zionis mengabaikan perintah Tentara Israel untuk berhenti. Sebab mereka berpikir para serdadu itu adalah pejuang Hamas yang mengenakan seragam Tentara Israel.

Di lain pihak, Tentara Israel menyangka bahwa para pemukim Zionis itu adalah orang-orang Palestina, karena tidak mau berhenti saat disetop. Dengan demikian, mereka menembaki orang-orang Zionis sendiri.

Sementara itu, sumber-sumber Ibrani mengakui bahwa Tentara Israel hingga kini belum bisa kembali ke perbatasan antara Tanah Pendudukan dan Gaza. Mereka tidak mampu mencegah penyusupan para pejuang Perlawanan atau mengatasi insiden-insiden yang terjadi.

Menurut sumber-sumber ini, Otoritas Zionis mengkhawatirkan infiltrasi para pejuang Palestina, sehingga mereka meminta penduduk sebagian kawasan, seperti Sederot, agar tidak keluar dari rumah-rumah mereka. Permukiman-permukiman Zionis seperti Sederot, Arim, dan Kiffusim masih menjadi ajang baku tembak antara pejuang Palestina dan Tentara Israel.

Pada Sabtu pagi 7 Oktober, Perlawanan Palestina melancarkan operasi militer terkoordinasi bernama Badai al-Aqsa. Para pejuang Perlawanan melewati pagar pembatas Gaza dan memasuki permukiman-permukiman Zionis di dekat perbatasan. Dalam tempo kurang dari setengah jam, Perlawanan Palestina menembakkan lebih dari 5 ribu rudal ke arah Tanah Pendudukan, termasuk Tel Aviv.

Operasi ini telah menewaskan sekitar 700 orang Zionis serta melukai hampir 2.200 orang, yang 300 dari mereka dilaporkan dalam keadaan kritis. Para pejuang Palestina juga sukses menawan sejumlah besar orang Zionis.

Jet-jet tempur Israel juga membombardir Gaza lewat udara. Sebanyak 413 warga Palestina, termasuk 78 anak dan 41 wanita, gugur akibat serangan udara ini hingga sekarang, sementara 2.300 lainnya terluka.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *