Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Tindakan Musuh Lancarkan Beragam Fitnah, Takkan Mampu Ubah Dukungan Rakyat Lebanon terhadap Hizbullah

POROS PERLAWANAN – Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Syekh Ali Daamush mengatakan bahwa kelompoknya menegaskan haknya untuk melakukan perlawanan demi membebaskan wilayah, melindungi negara, dan mewujudkan kepentingan Lebanon.

Dilansir Fars, Daamush menyatakan bahwa tak ada yang bisa membuat Hizbullah mengabaikan haknya ini, entah itu blokade, serangan media, atau fitnah-fitnah.

“Serangan beruntun terhadap Hizbullah, yang dilakukan oleh Pemerintah AS, Saudi, dan kaki tangan mereka di Lebanon, tidak akan mengubah pandangan dan sikap rakyat Lebanon terhadap Poros Perlawanan. Semua ini justru akan membulatkan tekad Poros Perlawanan untuk melanjutkan jalannya,” kata Daamush, sebagaimana diberitakan el-Nashra.

Ia menambahkan, permainan dolar adalah permainan politik dan perang politik-ekonomi yang bertujuan menguras energi bangsa Lebanon, serta menekan mereka untuk mengubah opsi-opsi politik di bawah pengaruh kelaparan dan kekhawatiran akan masa depan.

Daamush lalu meminta pejabat politik, Kepala Bank Lebanon, dan perangkat ekonomi untuk bergerak mengatasi kenaikan gila-gilaan nilai dolar. Ia mengatakan, memanfaatkan krisis ekonomi dan finansial dalam perang kampanye demi menekan warga Lebanon adalah sebuah tindakan hina dan oportunistis, bahkan lebih dari itu, adalah sebuah tindakan kriminal atas rakyat. Tindakan ini dilakukan oleh Pemerintah AS, Saudi, dan sebagian Kedubes asing.

Ia menegaskan, salah besar jika ada orang-orang yang berpikir bahwa cara ini bisa mengubah jati diri Lebanon dan mengganti perimbangan kekuatan untuk menjadikan Parlemen sebagai batu loncatan guna menyerang Hizbullah.

Di akhir pidatonya, Daamush menyatakan bahwa Hizbullah akan bekerja sama dengan orang-orang yang menghendaki kemaslahatan Lebanon agar Parlemen mendatang mengikuti keinginan rakyat, bukan pihak asing.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *