Loading

Ketik untuk mencari

Eropa Palestina

Tsunami Dplomatik Kanda Rezim Tel Aviv Usai Eropa Kian Kucilkan Israel

Tsunami Dplomatik Eropa Kian Kucilkan Israel

POROS PERLAWANAN– Diberitakan Mehr, gerakan global anti-Israel bukan hanya mengguncang forum-forum akademi dunia, termasuk AS selaku sekutu terbesar Rezim Zionis. Kini, gema suara dukungan untuk Palestina dan berkibarnya bendera negara merdeka Palestina di tengah para pimpinan Benua Biru telah menggentarkan hati Zionisme Global.

Menurut laporan al-Mayadeen, di saat kejahatan genosida Rezim Zionis atas bangsa tertindas Palestina terus menjadi tajuk utama media-media dunia, kebencian terhadap para agresor bukan hanya memengaruhi opini publik dunia saja, tapi juga memaksa para pimpinan dunia untuk bereaksi.

Sehubungan dengan ini, harian Inggris Guardian dalam laporannya membahas tindakan Spanyol, Norwegia, dan Irlandia selaku 3 negara Eropa yang mengakui negara merdeka Palestina.Guardian menggambarkan bahwa keputusan 3 negara tersebut telah memicu kemarahan besar Rezim Zionis dan para pendukung globalnya.

Guardian memulai laporannya dengan mengutip pernyataan PM Irlandia Simon Harris soal pengakuan negaranya, Spanyol, dan Norwegia akan kemerdekaan Palestina. Menurut Guardian, titik tolak peristiwa politik dalam mendukung negara merdeka Palestina bukan hanya berasal dari negara-negara Eropa, tapi merupakan kelanjutan dukungan praktis dan historis puluhan negara lain terkait hak sah bangsa Palestina untuk mendirikan negara merdeka.

Guardian menulis, bisa jadi salah satu efek terpenting diakuinya Palestina sebagai negara oleh negara-negara Eropa adalah “mulai terkikisnya dikte AS dalam proses perundingan damai antara Israel dan Pemerintah Palestina sejak dimulainya perundingan gencatan senjata dan Perjanjian Oslo.

“Mantan PM Israel Ehud Barak mengakui bahwa Tel Aviv dilanda tsunami diplomatik lantaran kebijakan-kebijakannya sendiri. Barak mengakui bahwa tsunami diplomatik ini dalam beberapa pekan terakhir mulai menggoyahkan tiang-tiang kekuasaan Benuamin Netanyahu,” tulis Guardian.

“Orang-orang Israel kini sadar bahwa sekarang publik dunia akan menyikapi Tel Aviv sebagai rezim yang dibenci dan dari sisi diplomatik kian terkucil dibanding sebelum ini.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *