Loading

Ketik untuk mencari

Arab Saudi Palestina

TV Zionis: Rakyat Saudi Dukung Palestina, Tolak Normalisasi dengan Israel

TV Zionis: Rakyat Saudi Dukung Palestina, Tolak Normalisasi dengan Israel

POROS PERLAWANAN– Pada hari-hari ini, ada banyak bisikan soal upaya AS untuk memuluskan normalisasi Saudi dengan Israel. Namun kabar termutakhir menunjukkan berhentinya perundingan, lantaran Washington dan Tel Aviv tidak bersedia memenuhi keinginan-keinginan Riyadh.

Dilansir Fars, harian Jerusalem Post mengungkap keputusan Riyadh untuk menangguhkan perundingan normalisasi dengan Pemerintahan Benyamin Netanyahu. Tampaknya Pemerintahan Netanyahu tidak berminat untuk memberikan poin strategis kepada Saudi dan Pemerintahan independen Palestina, kendati Tel Aviv berambisi untuk menghidupkan Kesepakatan Abraham.

Jurnalis Kanal 12 Israel pada Jumat ini melaporkan lawatannya ke Saudi. Ia mengatakan bahwa rakyat negara ini sama sekali tidak menghendaki normalisasi hubungan Riyadh-Tel Aviv.

“Dalam lawatan saya ke Saudi dan wawancara dengan beberapa warga di sana, saya bisa katakan bahwa rakyat Saudi tidak menerima normalisasi dengan Israel. Isu Palestina masih tetap bertahan di tengah mereka,” lapor jurnalis Kanal 12.

Pada Kamis kemarin, seorang petinggi Hamas dan Wakil Ketua Majelis Palestina, Ahmad Bahar mengatakan bahwa normalisasi hubungan dengan pihak Zionis adalah pengkhianatan kepada darah mereka yang gugur dalam membela Masjid Aqsa.

“Tujuan Intifada adalah menolong Masjid Aqsa dan menghadapi semua proyek Yahudisasi. Perlawanan adalah cara tunggal untuk mengusir Rezim Zionis serta melindungi hal-hal yang disucikan Islam,” kata Bahar.

“Masjid (Aqsa) ini adalah murni simbol keagamaan untuk Muslimin. Masjid ini tidak bisa dibagi-bagi. Rezim Zionis tidak punya kuasa sama sekali di bagian mana pun Masjid ini.”

Menanggapi berita-berita terkait potensi terwujudnya normalisasi Saudi dengan Israel, Bahar mengatakan, ”Normalisasi akan mendorong Israel untuk meningkatkan agresi ke Masjid Aqsa. Oleh karena itu, Umat Islam harus menentang normalisasi dan para pelakunya.”

Bahar meminta dari bangsa-bangsa Muslim dan Arab untuk memobilisasi publik demi membendung bahaya perang sektarian fasis Zionis terhadap hal-hal yang disakralkan Muslimin.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *