Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Ulama Sunni Lebanon: Apa yang Bakal Menimpa Gaza Andai Tak Ada Iran?

Ulama Sunni Lebanon: Apa yang Bakal Menimpa Gaza Andai Tak Ada Iran?

POROS PERLAWANAN- Dalam wawancara dengan al-Alam, ulama Sunni Lebanon Syekh Maher Hammoud menyatakan bahwa ketika Hari Quds Sedunia dibicarakan, hal pertama yang terlintas di benak seseorang adalah visi mendalam Imam Khomeini, yang menciptakan momen ini dan menjadikannya sebagai Hari Islam.

“Beliau menghubungkan hari paling suci (Jumat) dengan isu tersuci (Quds). Dengan momen ini, Imam Khomeini menjadikan isu Quds dan Palestina sebagai prioritas atas isu-isu lain,” kata Syekh Hammoud.

“Visi mendalam Imam Khomeini ini, yang dilanjutkan oleh Pemimpin kita, Sayyid Ali Khamenei, berasaskan kesadaran politik dan titik persamaan di batin Alquran, bukan dari detail-detail fikih yang menjadi perdebatan Muslimin.”

“Hal yang jamak diketahui adalah keteguhan orang-orang Palestina menjadi mungkin lantaran dukungan fundamental Iran. Kawan dan lawan mengetahui hal ini. Ini berarti bahwa Hari Quds dan prioritasnya bukan sekadar slogan dan ucapan dari Imam Khomeini serta para pimpinan Iran, tapi dieksekusi secara serius, biaya mahal, dan tindak lanjut terperinci, sehingga mampu mengantar kita ke tempat saat ini.”

“Seperti apa kondisi Gaza andai Iran tidak ada di Dunia Islam untuk sesaat saja? Kita jangan keliru berpikir bahwa genosida di Gaza disebabkan Operasi 7 Oktober. Pembantaian ini adalah proyek yang, menurut sumber-sumber keamanan, telah dirancang sejak lama oleh Rezim Zionis. Kesempatan saat ini digunakan mereka untuk mengeksekusinya.”

“Israel secara terbuka mengakui tidak tahan melihat kehadiran 2 juta warga Palestina di Gaza. Maksimal mereka hanya bisa menoleransi kehadiran 100 ribu orang saja.”

Ketua Asosiasi Ulama Perlawanan ini menambahkan,”Di samping semua kehancuran dan kejahatan Zionis terhadap rakyat Palestina, ada juga peristiwa-peristiwa lain yang tak diduga siapa pun. Demo-demo terbesar dalam sejarah negara-negara seperti AS, Inggris, Denmark, Prancis, dan Italia telah berlangsung. Ini adalah tanda dimulainya kesadaran besar. Semua akan paham bahwa apa yang kita katakan tentang Rezim Zionis adalah benar.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *