Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ulama Yaman Minta Ulama Dunia Islam Rilis Fatwa Jihad Perangi Israel

Ulama Yaman Minta Ulama Dunia Islam Rilis Fatwa Jihad Perangi Israel

POROS PERLAWANAN– Dilansir Fars, para ulama Yaman pada hari Minggu 5 Mei mengucapkan selamat atas pengumuman dimulainya tahap ke-4 operasi Militer Yaman terhadap Israel. Mereka menyatakan, perang terhadap Rezim Zionis adalah “kewajiban syariat dan tanggung jawab keagamaan.”

Menurut para ulama Yaman, kewajiban syariat ini tertuju kepada bangsa-bangsa dan Pemerintah negara-negara Islam-Arab.

“Ulama Umat Islam mengeluarkan fatwa terbuka tentang kewajiban partisipasi dalam Perang Kemenangan Yang Dijanjikan dan Jihad Suci,” tegas ulama Yaman dalam statemen mereka.

Dalam statemen itu disebutkan, dengan terus berlanjutnya agresi Israel dan pembantaian warga Gaza, tanggung jawab Dunia Islam pun akan semakin besar. Sebab itu, berlanjutnya unjuk rasa dan dukungan untuk Gaza adalah kewajiban keagamaan yang akan membuat musuh marah.

Para ulama Yaman menekankan agar Poros Perlawanan kian kompak dan menghindari segala bentuk perselisihan internal serta infiltrasi asing. Mereka menegaskan, berlanjutnya pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan Israel adalah aib sejarah bagi rezim-rezim serta pasukan-pasukan Arab-Islam, yang tidak melakukan apa pun untuk mencegah kejahatan Israel.

Pada hari Jumat lalu, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree mengumumkan, Sanaa mengikuti perkembangan terkait agresi Israel-AS ke Gaza dan persiapan mereka untuk menyerang Rafah.

“Kami terus mengikuti perkembangan perang di Gaza dan berlanjutnya agresi Rezim Zionis-AS, persiapan mereka untuk operasi militer ke Rafah, dan tawaran-tawaran yang diajukan musuh kepada Perlawanan, yang bertujuan agar musuh bisa mengambil alih kendali masalah tawanan dari tangan Perlawanan tanpa penghentian permanen perang,” kata Saree.

“Dengan bantuan Allah, kami mendeklarasikan awal eksekusi tahap ke-4 operasi dalam rangka melaksanakan instruksi Pemimpin Ansharullah, Abdulmalik al-Houthi dan membela bangsa Palestina.”

“Jika Musuh Zionis ingin menyerang Rafah, Angkatan Bersenjata Yaman akan memberlakukan embargo menyeluruh terhadap semua kapal yang mengirim perangkat untuk Israel atau memasuki pelabuhan-pelabuhannya, apa pun kewarganegaraan kapal-kapal tersebut. Semua kapal korporasi-korporasi ini akan dilarang melintasi kawasan operasi Angkatan Bersenjata Yaman, ke mana pun mereka akan menuju.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *