Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Untuk Pertama Kalinya, Mantan Tahanan ini Ungkap Resmi Model Penyiksaan Keji di Penjara-penjara CIA

Untuk Pertama Kalinya, Mantan Tahanan ini Ungkap Resmi Model Penyiksaan Keji di Penjara-penjara CIA

POROS PERLAWANAN – Dikutip Fars dari New York Times, warga AS keturunan Pakistan, Majid Khan untuk pertama kalinya secara resmi menjabarkan pengalamannya disiksa di penjara CIA.

Sebelum bergabung dengan al-Qaeda, Majid Khan tinggal di dekat kota Baltimore di AS. Pada Kamis 28 Oktober lalu, ia bercerita di hadapan Pengadilan Militer telah mengalami berbagai siksaan di penjara CIA antara tahun 2003 hingga 2006. Di antaranya penyiksaan yang dialaminya adalah penenggelaman buatan, pelecehan seksual, dan pemberian makan paksa dengan cara keji.

Majid Khan adalah mantan tahanan CIA pertama yang bicara soal “teknik interogasi modern” di pengadilan terbuka.

Ia menceritakan pengalamannya di pengadilan selama 2 jam. Menurutnya, ia ditempatkan di sebuah lubang gelap dalam keadaan telanjang dan kepalanya ditutupi kantung. Kadang kala tangannya dirantai begitu rupa sehingga ia tidak bisa tidur.

Majid Khan mengatakan, ia pernah disiksa dengan cara setengah ditenggelamkan dalam air yang sangat dingin. Dua pipa lalu dihubungkan ke hidung dan mulutnya. Setelah interogator menghitung hingga 10, air pun memasuki hidung dan mulutnya.

Mantan tahanan Guantanamo ini bercerita, tak lama setelah ditangkap pada tahun 2003 di Pakistan, ia pun mengakui semua yang diketahuinya. Harapannya adalah agar ia dibebaskan karena telah bersikap kooperatif. Namun dia mengaku, ”Semakin saya bersikap kooperatif, saya malah lebih sering disiksa.”

Menurut Majid Khan, saat ia ditahan di negara Muslim, para interogator masih mengizinkannya untuk melakukan salat. Namun izin itu tidak diberikan saat ia berada di tangan orang-orang AS.

Pengacara Majid Khan menyatakan, kliennya begitu lama tidak tidur sehingga mengalami halusinasi. Ia sendiri bercerita, saat ia digantung dengan tangan terikat, ia melihat seekor sapi dan tokek raksasa di selnya. Ia pun menendang-nendang untuk menjauhkan mereka darinya.

Ada kemungkinan bahwa Majid Khan akan divonis dengan hukuman penjara dari 25 hingga 40 tahun, yang sebagian darinya sudah ia lalui sejak 2012. Namun Komisi Militer menyatakan, vonis ini hanya simbolis dan ia akan mendapat keringanan karena bersikap kooperatif.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *