Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Wall Street Journal: Hidup atau Mati. al-Sinwar Yakin Dirinya Menang

Wall Street Journal: al-Sinwar Yakin Dia Menang, Baik Hidup atau Mati

POROS PERLAWANAN– Wall Street Journal dalam laporannya tentang kondisi Hamas dan Gaza menyatakan, Yahya al-Sinwar meyakini bahwa waktu berpihak kepadanya, Semakin lama ia bersabar, tekanan internasional terhadap Israel akan meningkat.

Dikutip Mehr dari al-Jazeera, media AS ini menyebut al-Sinwar percaya bahwa baik ia tetap hidup atau gugur, pada akhirnya dia yang menang, sebab dirinya telah membuka mata dunia kepada penderitaan rakyat Palestina.

Di tengah perkembangan termutakhir terkait perundingan gencatan senjata dan pertukaran tawanan, para pakar Zionis meyakini bahwa Kabinet dan Militer Israel dengan kinerja lemah mereka telah menempatkan Tel Aviv di jalan buntu.

Analis harian Yedioth Ahronoth Ronen Bergman berpendapat, Israel terpaksa menerima tuntutan-tuntutan Hamas untuk melakukan kesepakatan demi membebaskan tawanan Zionis di Gaza.

“Saat ini, Israel harus menyetujui syarat-syarat yang sebelum ini sudah pernah ditolaknya. Beberapa bulan lalu, ada potensi untuk mewujudkan kesepakatan yang lebih bail. Tidak diragukan bahwa berlanjutnya perang akan menewaskan para tawanan (Israel),” kata Bergman.

“Saat ini, Israel mengesankan bahwa operasi serangan ke Rafah bisa memulangkan para tawanan. Namun operasi ke Rafah sama saja dengan bulan-bulan baru perang, yang akhirnya masih belum jelas.”

Bergman menuding PM Benyamin Netanyahu sebagai penghalang terwujudnya kesepakatan pertukaran tawanan.

Pekan lalu, seorang petinggi Haas menyatakan bahwa al-Sinwar tidak jauh dari kejadian-kejadian perang, kendati Israel terus memburunya dan melakukan berbagai operasi intelijen untuk menemukannya.

“Pembicaraan dan rumor yang beredar bahwa al-Sinwar hanya berada di dalam terowongan hanyalah klaim Netanyahu dan perangkat-perangkatnya. Tujuannya adalah menutupi kegagalan mereka di hadapan orang-orang Israel dan sekutu mereka dalam mewujudkan tujuan-tujuan perang,” kata petinggi Hamas itu.

“Al-Sinwar baru-baru ini mengunjungi kawasan-kawasan konfrontasi Perlawanan dengan Militer Israel. Ia juga bertemu dengan sejumlah pejuang Hamas di atas tanah, bukan di dalam terowongan.”

Setelah tersiarnya kabar ini, keluarga para tawanan Israel menyatakan, ketika al-Sinwar bisa berjalan-jalan dengan tenang, sementara para tawanan berada di dalam terowongan, ini menggambarkan kegagalan telak Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *