Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Sanders: Aksi Demo Mahasiswa AS Bukan Karena Dukung Hamas, Tapi Kutuk Kejahatan Israel

Sanders: Aksi Mahasiswa AS Bukan Karena Dukung Hamas, Tapi Kutuk Kejahatan Israel

POROS PERLAWANAN– Senator independen AS Bernie Sanders menyatakan dukungannya kepada demo para mahasiswa di kampus-kampus AS. Ia mengatakan, para mahasiswa dengan alasan yang tepat memprotes dukungan militer-finansial Washington untuk Tel Aviv.

Diberitakan al-Alam, dalam wawancara dengan CNN pada Kamis malam 2 Mei, Sanders mengomentari tanggapan Presiden Joe Biden terkait unjuk rasa mahasiswa.

”Dia berkata benar bahwa kita tidak menghendaki demo kekerasan. Kita sama sekali tidak bisa membiarkan antisemitisme, Islamofobia, atau bentuk fanatisme manapun.”

“Namun penting untuk kita pahami bahwa mereka (mahasiswa) melakukan protes bukan lantaran mereka pendukung Hamas. Mereka berunjuk rasa karena marah terhadap tindakan Pemerintah Israel di Gaza,” kata Sanders.

“Para pengunjuk rasa tidak ingin menyaksikan kondisi yang di dalamnya 110 ribu orang Palestina, atau sekitar 5 persen dari populasi mereka, tewas atau terluka.”

Senator dari Negara Bagian Vermont ini menambahkan, ratusan ribu anak Palestina mengalami kelaparan, lantaran Israel menolak mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

Sanders mengingatkan, dua pertiga bangunan-bangunan di Gaza dan seluruh infrastruktur sipil sudah hancur atau rusak. Sistem distribusi air, listrik, dan pendidikan juga sudah hancur, sementara berbagai universitas telah dibombardir.

“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami alasan anak-anak muda ini berunjuk rasa. Mereka dengan alasan yang tepat memprotes berlanjutnya dukungan militer-finansial untuk Pemerintah sayap kanan radikal Netanyahu, yang melancarkan perang destruktif terhadap rakyat Palestina,” tandas Sanders.

Biden pada Kamis kemarin menanggapi kebangkitan mahasiswa di sebagian besar universitas AS. Tanpa menyinggung bahwa mereka menentang kejahatan Rezim Zionis di Gaza, Biden berkata,”Kendati di AS ada hak untuk menyatakan protes, namun tidak ada tempat untuk penyebaran kebencian atau kekerasan.”

Associated Press pada Kamis kemarin melaporkan, berdasarkan statistik terbaru lebih dari 2 ribu mahasiswa AS pendukung Palestina telah ditangkap.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *