Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Iran

Washington Buru-buru ‘Cuci Tangan’, Klaim Tak Terlibat Teror di Kerman Iran

Washington Buru-buru Klaim Tak Terlibat dalam Teror di Kerman Iran

POROS PERLAWANAN– Menanggapi aksi teror ledakan di Kerman, Iran pada Rabu 3 Januari kemarin, Kemenlu AS mengeklaim, Washington sama sekali tidak berperan dalam ledakan tersebut. Kemenlu AS juga berusaha membantu Israel dengan menyatakan, tidak ada alasan untuk kita pikir bahwa ledakan itu didalangi Tel Aviv.

Dilansir Fars, media-media Iran memberitakan terjadinya 2 ledakan di sekitar Taman Makam Syuhada Kerman.

Ledakan terjadi di saat masyarakat berdatangan untuk menziarahi makam Syahid Qassem Soleimani pada peringatan tahun ke-4 syahadahnya.

Dalam lanjutan statemennya, Jubir Kemenlu AS mengatakan,”Washington masih mencemaskan bahaya meluasnya konflik Gaza ke front-front lain.”

“Sekali lagi kami menegaskan bahwa AS tidak  menghendaki konflik meluas. Ini adalah upaya utama Menlu AS.”

“Kami telah mengirim pesan jelas kepada Hizbullah agar tidak memperluas konflik. Bukan keuntungan bagi Hizbullah dan Israel untuk memperluas konflik.”

Utusan AS Amos Hochstein direncanakan akan melawat ke Tanah Pendudukan pada pekan depan. Menurut laporan gerai-gerai berita, tujuan lawatan ini adalah mencegah peningkatan ketegangan antara Israel dan Lebanon.

Media-media Ibrani pada hari Rabu kemarin memberitakan, Tel Aviv telah menyiapkan diri untuk pembalasan Hizbullah yang mungkin akan dilakukan dengan rudal jarak jauh. Israel diberitakan telah memperkuat sistem Iron Dome di sepanjang perbatasan Galilea dan Lebanon.

Pada Selasa malam lalu, serangan drone Israel menargetkan kantor milik Hamas di Beirut. Serangan itu menewaskan 3 orang, termasuk petinggi Hamas Saleh al-Arouri, serta melukai 11 orang lainnya.

Beberapa jam setelah gugurnya Wakli Ketua Politik Hamas, penasihat Benyamin Netanyahu mengeklaim bahwa “serangan itu tidak ditujukan kepada Lebanon dan Hizbullah.”

Pernyataan ini dirilis setelah seorang anggota Knesset, Danny Danon mengucapkan selamat kepada lembaga keamanan-militer Israel usai diterornya al-Arouri. Danon mengeklaim, Israel telah membuat perhitungan dengan al-Arouri, karena dia berperan dalam Operasi Badai al-Aqsa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *