Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Wasiat Syahid Uday al-Tamimi: Dorong Pemuda Palestina Lainnya Angkat Senjata Lawan Israel

Wasiat Syahid Uday al-Tamimi: Dorong Pemuda Palestina Lainnya Angkat Senjata Lawan Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Syahid Uday al-Tamimi mengutarakan harapannya agar para pemuda Palestina mengangkat senjata untuk melawan para penjajah.

Hal ini diungkap pelaku operasi di kamp pengungsu Shufaat di Quds tersebut dalam surat wasiatnya, yang ditulis pada 11 Oktober lalu. Al-Tamimi menulis, ”Saya Uday al-Tamimi dari kamp pengungsi Syuhada Shufaat sedang menjadi buronan. Operasi yang saya lakukan di Shufaat hanyalah setetes dari lautan perlawanan.”

“Saya tahu akan syahid cepat atau lambat. Saya tahu bahwa satu operasi ini tidak bisa membebaskan Palestina. Namun saya tetap melakukannya. Tujuan saya adalah agar operasi ini mendorong ratusan pemuda untuk mengangkat senapan sepeninggal saya,” tulis al-Tamimi.

Sementara itu, Hizbullah Lebanon dalam statemennya menyanjung keberanian al-Tamimi dalam menghadapi mesin pembunuh Rezim Zionis.

“Syahid mulia ini menghadapi Rezim Zionis sendirian dengan keberanian luar biasa. Dia telah membuktikan bahwa Tentara Rezim Zionis kewalahan untuk menangkap hanya satu pejuang,” kata Hizbullah.

“Tekad Syahid Uday al-Tamimi mengungkap kekuatan dan keteguhan bangsa Palestina untuk membela negeri dan kesuciannya.”

“Darah syahid ini adalah pelita terang bagi generasi-generasi mendatang dan para pejuang pemberani Palestina. Darahnya juga akan memicu revolusi yang tak akan padam hingga dibebaskannya seluruh Palestina dari sungai hingga laut.”

Di akhir statemennya, Hizbullah menegaskan bahwa Rezim Zionis adalah rezim rasis temporer dan darah para syuhada akan melapangkan jalan bagi kemenangan akhir Palestina.

Al-Tamimi adalah anggota faksi pejuang Arin al-Usud (Sarang Singa) di Tepi Barat. Dia melakukan operasi penembakan di pos pemeriksaan Israel di pintu masuk kamp pengungsi Shufaat pada 11 hari lalu. Al-Tamimi berhasil membunuh seorang serdadu Israel dan melukai 2 lainnya.

Setelah operasi ini, Rezim Zionis mengerahkan segala upaya intelijen dan militernya untuk menangkap al-Tamimi. Namun upaya mereka sia-sia.

Pada Rabu malam lalu, al-Tamimi melancarkan operasi lain di dekat permukiman Maale Adumim di sekitar Nablus, Tepi Barat. Ia melukai seorang pemukim dan melawan Tentara Israel hingga napas terakhirnya.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *