Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Yedioth Ahronoth: Hamas Gunakan Boneka Kelabui Tentara Israel

Yedioth Ahronoth: Hamas Gunakan Boneka Kelabui Tentara Israel

POROS PERLAWANAN– Diberitakan Fars, harian Yedioth Ahronoth mengeklaim bahwa demi menarik Tentara Israel ke perangkap-perangkap yang dipasang di pintu masuk terowongan, Hamas menggunakan boneka-boneka yang bisa bicara.

Hal ini diungkap Yedioth Ahronoth dalam laporan yang dipublikasikan pada Jumat malam 15 Desember. Harian Zionis ini mengeklaim, trik ini digunakan Hamas untuk menjebak pasukan Israel memasuki terowongan. Begitu mereka mendekati mulut terowongan, pintu masuk yang sudah dipasangi bom akan diledakkan oleh Hamas.

Berdasarkan klaim Yedioth Ahronoth, boneka-boneka itu berbicara dengan bahasa Ibrani. Sebagian boneka itu berukuran kecil dan sebagian lain berukuran besar. Boneka-boneka itu ditempatkan Hamas di mulut terowongan.

Boneka-boneka itu terhubungan dengan pengeras suara, hingga suara mereka bahkan bisa terdengar dari luar terowongan. Pengeras suara menyiarkan suara tangis atau teriakan minta tolong. Hal inilah yang membuat pasukan Israel menyangka para tawanan berada dalam terowongan dan mendorong mereka untuk masuk.

Sejauh ini, Hamas dalam statemen mana pun belum mengkonfirmasi penggunaan boneka untuk mengecoh pasukan Israel. Hingga saat ini, yang dikonfirmasi oleh Hamas adalah terbunuhnya sejumlah serdadu Israel di dalam terowongan, termasuk putra Gadi Eizenkot, salah satu petinggi militer yang tergabung dalam Kabinet Perang Israel.

Sementara itu, harian Maariv dalam laporannya menyatakan,”Setelah berlalunya 70 hari perang, Hamas sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kekalahan. Tampaknya perang melawan Hamas akan berlanjut hingga waktu lama. Di tengah semua ini, terjadi sebuah peristiwa menyakitkan dan membuat atmosfer publik sangat berat. Keluarga orang-orang yang diculik sangat khawatir. Oleh sebab itu, kondisi mereka harus diprioritaskan. Sarana operasional dan intelijen harus digunakan.”

Keluarga para tawanan Israel melakukan unjuk rasa, menyusul pengakuan Militer Rezim Zionis bahwa mereka telah keliru membunuh 3 tawanan Israel di tangan Hamas.

Menurut laporan al-Jazeera, keluarga para tawanan berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Perang Israel pada hari Jumat kemarin.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *