Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Zakharova: Sikap Gegabah Washington Tempatkan AS dan Rusia di Ambang Konfrontasi Langsung

POROS PERLAWANAN – Jubir Kemenlu Rusia, Maria Zakharova menyatakan bahwa AS dengan mengambil kebijakan berbahaya dan gegabah dalam mendukung Ukraina, telah mencederai hubungan Washington dan Moskow, serta memposisikan kedua negara di ambang konfrontasi langsung.

Dikutip YJC News dari TASS, Zakharova merespons pernyataan Jubir Kemenlu AS, Ned Price, yang menyalahkan Rusia atas memburuknya hubungan kedua negara.

“Upaya AS untuk mempertahankan hegemoni dengan cara apa pun dan mengabaikan realita baru geopolitik, juga tiadanya minat, yang didasari kecongkakan, untuk melakukan dialog serius tentang garansi-garansi keamanan, telah mendatangkan hasil-hasil yang bisa diprediksi,” kata Zakharova.

“Setelah kekalahan besar di Afghanistan, AS terus-menerus terseret ke sebuah konflik baru. Negara ini bukan hanya mendukung Rezim Neo-Nasi di Kiev dengan bantuan finansial, dan persenjataan saja, tapi juga menambah kehadiran militernya di lapangan.”

“Ini adalah sebuah kebijakan berbahaya dan gegabah, yang menempatkan AS dan Rusia di ambang konfrontasi langsung. Kami berharap Washington mendengarkan seruan kami, meski hingga sekarang, tidak ada alasan untuk bersikap optimis,” pungkas Zakharova.

Hingga kini, Rusia berkali-kali mengkritik kebijakan AS di perang Ukraina. Para petinggi Rusia meyakini bahwa dukungan senjata yang terus bertambah untuk Ukraina adalah salah satu penyebab utama berlarut-larutnya perang.

Sementara itu, Direktur Layanan Intelijen Luar Negeri Rusia, Sergey Naryshkin dalam artikelnya untuk majalah Scout menyatakan, ”Washington akan meneruskan upayanya mengacaukan kondisi politik internal di China, menyulut ketegangan di Selat Taiwan dan Semenanjung Korea, melemahkan serta menggulingkan Pemerintah Iran, Kuba, dan Venezuela yang para pemimpinnya tidak disukai Barat.”

“AS akan melakukan upaya-upaya baru untuk memaksakan demokrasi yang diinginkannya terhadap negara-negara lain. AS juga akan memainkan peran biasanya, yaitu berbicara sebagai ‘hakim penentu nasib warga dunia’,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *