Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

50 Orang Tewas dalam Pertempuran Sengit Pasukan Yaman vs Milisi Pro Saudi di Ma’rib

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sedikitnya 50 orang tewas dalam pertempuran sengit di utara kota Ma’rib antara pasukan Yaman dan milisi yang setia kepada mantan Presiden pro-Saudi, Abd Rabbuh Mansur Hadi.

Awal bulan ini, tentara Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer melanjutkan serangan untuk menguasai kota kaya minyak yang menjadi benteng kota terakhir milisi pro Saudi di Yaman, yang berjarak sekitar 120 kilometer di timur Ibu Kota Sana’a.

Pada Sabtu, pasukan gabungan yang terdiri dari tentara nasional Yaman dan pejuang sekutu Ansharullah kembali membombardir target di Ma’rib.

Sumber yang tidak disebutkan namanya di kamp Hadi mengatakan kepada AFP bahwa bentrokan hebat yang berlangsung selama 24 jam itu menewaskan setidaknya 22 anggota milisi.

Sumber tersebut menambahkan bahwa lebih dari 28 anggota tentara Yaman dan Komite Populer juga kehilangan nyawa mereka “dalam pertempuran yang terus berlanjut di garis depan di provinsi Ma’rib”.

Laporan lain mengatakan bahwa Komandan Polisi Militer provinsi Ma’rib pro-Hadi, Brigadir Jenderal Abdul Ghani Sha’alan juga tewas setelah dia menderita luka kritis akibat bentrokan tersebut.

Pada Jumat, lebih dari 60 orang tewas dalam pertempuran perebutan Ma’rib. Hari itu adalah hari paling berdarah sejak dimulainya serangan pada 8 Februari. Laporan mengatakan bahwa korban tewas termasuk sedikitnya 27 milisi pro-Hadi dan 34 anggota tentara dan Komite Populer.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang dahsyat di Yaman sejak Maret 2015 untuk mengembalikan Hadi ke tampuk kekuasaan dan melenyapkan gerakan Houthi Ansharullah.

Para pejuang Houthi, bagaimanapun, terus melipatgandakan kekuatan mereka untuk melawan penjajah dan secara signifikan membantu Tentara Nasional, memaksa pasukan koalisi agresor yang dipimpin Saudi terjebak di Yaman.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *