Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Abdussalam: Yaman Manfaatkan Pengalaman Iran dalam Membuat Rudal dan Drone

POROS PERLAWANAN – Ketua Delegasi Negosiator Yaman dan Jubir Ansharullah, Muhammad Abdussalam menyatakan, Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dan Ansharullah memiliki hubungan baik dengan Iran.

“Iran mengambil sikap benar dan bertanggung jawab terkait masalah Yaman, sebab perang ini tidak memiliki pemenang… Kami berterima kasih atas banyaknya dukungan Iran di level politik, media, sosial, dan kerakyatan,” kata Abdussalam kepada al-Alam.

Sembari menyinggung pengalaman militer Iran yang dimanfaatkan Yaman, Abdussalam berharap agar dukungan Teheran terus berlanjut, terutama karena bangsa Yaman menggunakan pengalaman Iran untuk membuat rudal dan drone.

Petinggi Ansharullah ini tak lupa mengapresiasi sokongan Iran kepada Yaman dan Palestina.

Abdussalam mengatakan, ia berharap Pemerintahan Ebrahim Raisi adalah Pemerintahan Revolusioner serta pembela kaum tertindas, juga tetap menjadi negara penting yang melawan arogansi.

“Kami bahu-membahu dengan Iran untuk mengatasi masalah yang dihadapi Muslimin, baik di Palestina atau tempat selainnya. Kami berharap Iran lebih tangguh dari saat ini dan menjalin hubungan kuat dengan bangsa Yaman,” tutur Abdussalam.

Ia juga menyambut baik upaya untuk mengurangi gesekan antara Teheran dan Riyadh. Abdussalam menyatakan, Iran menilai masalah Yaman sebagai isu dalam negeri, tapi “kami juga mendorong terjalinnya hubungan Iran dan Saudi. Adanya perundingan yang telah dilakukan adalah sebuah langkah bagus dan mengurangi tensi di Kawasan.”

Di bagian lain wawancaranya, Abdussalam bicara soal mediasi yang dilakukan Oman. Ia mengatakan, Sanaa telah mengajukan proposal untuk menghentikan operasi militer di Ma’rib… Namun negara-negara anggota Koalisi (Saudi) tidak serius saat mengaku mereka siap untuk melakukan gencatan senjata.”

Menurutnya, negara-negara ini akan kembali melanjutkan agresi atas bangsa Yaman usai mereka memulihkan tenaga. Ia mengatakan, Koalisi menentang pembukaan kembali bandara dan pelabuhan Yaman, juga pencabutan blokade.

Ia menjelaskan bahwa upaya-upaya Oman untuk mengakhiri perang di Yaman belum membuahkan hasil. Abdussalam berkata, ”Beberapa kali kami bertemu pihak Saudi. Utusan PBB juga tidak bisa berbuat apa pun di luar koridor kebijakan Saudi, UEA, AS, dan Inggris.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *