Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Aksi Terkini Israel Bantai Warga Palestina: Lebih dari 70 Syahid dan Puluhan Lainnya Hilang di Beit Lahiya, Utara Jalur Gaza

POROS PERLAWANAN – Militer Pendudukan Israel melanjutkan serangan brutal dalam perang genosida di utara Jalur Gaza, memasuki hari ke-25. Serangan ini menyusul agresi yang telah berlangsung selama 389 hari di seluruh wilayah Jalur Gaza, demikian melansir laporan Al Mayadeen pada Selasa 29 Oktober.

Pada malam ini, terjadi pembantaian di area proyek Beit Lahiya, di mana militer Israel membombardir sebuah gedung bertingkat lima. Lebih dari 70 syahid berhasil dievakuasi, dengan banyak korban lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan, menurut laporan dari jurnalis Al-Mayadeen. Gedung tersebut diketahui menampung lebih dari 100 pengungsi dari kamp Jabalia dan Tal al-Zaatar, sementara upaya penyelamatan masih terus dilakukan oleh warga setempat.

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan menyatakan kekhawatirannya, mengungkapkan bahwa banyak korban luka mungkin tidak akan bertahan hidup karena kekurangan fasilitas medis di tengah penembakan yang terus berlanjut di sekitar rumah sakit.

Di sisi lain, pasukan Pendudukan membakar sekolah Al-Fakhoura yang dikelola oleh UNRWA di kamp Jabalia. Kawasan Jabalia dan al-Safitawi terus menjadi target serangan artileri yang intens, mengakibatkan kerusakan parah dan membuat banyak warga mengungsi.

Sementara itu, pesawat tempur Israel juga menyerang sebuah rumah di Jalan Terowongan yang digunakan sebagai tempat perlindungan bagi pengungsi, serta menyerang area sekitar Masjid Hira di Kota Gaza. Masyarakat di utara Gaza terpaksa melarikan diri, tetapi tanpa jaminan untuk kembali, dan selama proses evakuasi, bom-bom terus berjatuhan di dekat mereka.

Militer Israel melakukan pengejaran terhadap keluarga pengungsi, memisahkan wanita dan anak-anak dari pria, serta menangkap banyak dari mereka untuk dibawa ke tempat yang tidak diketahui. Situasi semakin memburuk dengan adanya blokade ketat, yang menghalangi bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah utara Gaza, sementara layanan kesehatan dan pemadam kebakaran hampir tidak ada.

Di selatan Jalur Gaza, kapal perang Pendudukan menembaki pantai dekat Khan Younis, dan serangan udara juga dilancarkan dari kapal perang ke daerah al-Mawasi di barat Kota Rafah.

Sejak 7 Oktober 2023, agresi terhadap Jalur Gaza terus berlangsung, mengakibatkan lebih dari 43.020 syahid dan 101.110 orang terluka, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, dengan ribuan orang masih hilang di bawah reruntuhan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *