Loading

Ketik untuk mencari

Analisa

Apa Motif di Balik Publikasi Skenario Perang Israel vs Hizbullah?

Apa Motif di Balik Dipublikasikannya Skenario Perang Israel vs Hizbullah?

POROS PERLAWANAN-Media-media Zionis baru-baru ini memublikasikan skenario Tel Aviv dalam potensi perang melawan Hizbullah. Harian Israel Today memaparkan skenario Militer Israel untuk pertempuran versus Lebanon, juga dampak dan konsekuensi perang tersebut bagi Rezim Zionis.

Dilansir al-Alam, pakar masalah Israel Al Haydar menyatakan, perlu dicamkan bahwa skenario ini adalah “skenario dari Militer Israel.” Menurut Haydar, sebuah koran tidak bisa mengakses skenario semacam ini dengan begitu mudahnya dan tanpa alasan., apalagi yang terkait dengan rencana-rencana Badan Keamanan Israel.

“Ketika ada kemungkinan terjadinya konfrontasi militer dengan pihak lain, pihak-pihak militer, terutama Militer Israel, biasanya menganalisis sendiri berbagai aspek dari perang tersebut beserta konsekuensi-konsekuensinya,”kata Haydar.

“Hal yang perlu diperhatikan dalam laporan ini adalah fokus skenario ini pada aspek front domestik dan kerugian-kerugian yang akan dialami Rezim Penjajah. Laporan tanpa tedeng aling-aling ini sendiri memberi keuntungan bagi Militer, para komandan, dan petinggi politik Israel. Dalam arti bahwa jika mereka tidak ingin memicu perang di Kawasan, mereka bisa mengatakan kepada rakyat atau para penentang mereka di dalam negeri bahwa jika kalian menghendaki perang, inilah akibat-akibatnya.”

Pakar masalah Israel lain, Hasan Abduh berpendapat, dipublikasikannya laporan semacam ini oleh sebuah koran, yang merupakan juru bicara PM Benyamin Netanyahu dan sayap kanan radikal Israel, tentu memiliki sebuah tujuan.

Menurut Abduh, tujuan dari dipublikasikannya laporan soal besarnya bahaya perang dengan Hizbullah adalah “menakut-nakuti opini publik Israel dan menciptakan dalih serta jalur lari bagi para politisi Zionis untuk menghindari perang dengan Hizbullah.”

“Laporan ini adalah jalan keselamatan bagi Kabinet Israel dan aliansi sayap kanan radikal, bahkan Zionisme Religius. Sebab kinerja Militer Israel sudah sangat merosot dan ada perselisihan serius yang muncul di tengah Tentara dan Badan-badan Intelijen-Keamanan Rezim Zionis. Semua indikator menunjukkan bahwa kinerja Militer Israel terlalu rendah dari yang diharapkan,”kata Abduh.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *