Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Untuk ke Sekian Kali, Logistik dan Informasi Penting Dicuri dari Pangkalan Militer Israel

Untuk ke Sekian Kali, Logistik dan Informasi Penting Dicuri dari Pangkalan Tentara Israel

POROS PERLAWANAN-Militer Israel pada hari Rabu 9 Agustus mengumumkan, seorang serdadu ditangkap dan dijatuhi hukuman, lantaran ia telah mencuri ribuan butir peluru dari pangkalan-pangkalan militer dan menjualnya. Ia juga telah mencuri sejumlah informasi penting terkait pangkalan militer di Golan dan menjualnya kepada seorang pemukim Zonis.

Dikutip Fars dari al-Mayadeen, statemen Militer Israel menyebutkan bahwa pangkalan militer itu disusupi selama beberapa hari dan puluhan ribu butir peluru telah dicuri dari tempat tersebut.

Laporan ini dipublikasikan di saat pangkalan dan fasilitas militer Rezim Zionis di Tanah Pendudukan, terutama di kawasan utara, berulang kali menyaksikan aksi pencurian senjata, logistik, dan bom. Tren ini menunjukkan kegagalan Israel dalam melindungi fasilitas-fasilitas militernya, termasuk di kawasan-kawasan paling penting. Topik ini sudah sering kali dibicarakan media dan para perwira Rezim Zionis.

Pada bulan Juni lalu, dua perwira senior mencuri sejumlah perangkat militer dari sebuah pangkalan pelatihan Brigade Nahal. Mereka melakukannya setelah mengaku sebagai serdadu. Selain perangkat militer, mereka juga berhasil membawa lari 2 unit jip Wrangler dan 4 pucuk senjata dari pangkalan tersebut.

Menurut laporan media-media Zionis, 2 perwira itu “sukses mengelabui penjaga dan memasuki pangkalan tanpa surat-surat yang diperlukan. Mereka lalu memasuki kantor-kantor, mengambil kunci kontak jip dan mencuri 4 pucuk senjata.”

Sehubungan dengan pencurian dari dalam Militer Israel ini, para analis Zionis menyatakan bahwa “kesuksesan 2 perwira senior ini menunjukkan lemahnya keamanan di pangkalan-pangkalan Militer Israel; tempat yang di situ siapa pun bisa memalsukan identitas dengan mudah dan mencuri senjata serta perangkat militer.”

Pencurian senjata dari pangkalan-pangkalan Israel menjadi sebuah fenomena populer dalam beberapa tahun terakhir. Badan-badan Keamanan Isarel telah berusaha mengakhiri pencurian berantai ini dengan cara membangun pagar di sekeliling gudang senjata dan memperumit tahap-tahap pengamanan. Kendati demikian, para pengamat Israel menyatakan bahwa tampaknya “pencurian sebuah perangkat perang masih bisa dilakukan oleh siapa pun yang menginginkannya.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *