Loading

Ketik untuk mencari

Iran

AS Aktifkan Jaringan Penyelundup Senjata untuk Hadapi Iran

AS Aktifkan Jaringan Penyelundup Senjata untuk Hadapi Iran

POROS PERLAWANAN – Stasiun televisi Lebanon, al-Mayadeen dalam program “Iran Taksyif al-Aqni’ah (Iran Menyingkap Tabir) kembali membahas perkembangan terakhir di Iran, dengan mengundang pakar politik Hadi Mohammadi.

Dilansir Fars, presenter al-Mayadeen berkata bahwa hingga kini sejumlah orang telah ditangkap, termasuk beberapa personel dari kedubes-kedubes asing, seperti Italia, Jerman, dan Prancis. Ia bertanya, apakah dari himpunan informasi ini bisa dikatakan bahwa apa yang terjadi di Iran adalah sebuah konspirasi?

Mohammadi menjawab, ”Dalam segala kondisi, kepentingan nasional harus diperhatikan. Apa yang sudah jelas hingga saat ini adalah bahwa kerusuhan ini dikelola dalam berbagai level. Koordinasi konspirasi ini begitu penting sehingga sebagian negara menerjunkan para diplomatnya di lapangan.”

“Anda telah menyinggung kehadiran para diplomat dari negara-negara Eropa. Sebagian orang masuk ke Iran dalam samaran dosen atau turis. Namun mereka memiliki kontak dan koordinasi. Sebagian orang dilatih oleh mereka tentang metode manajemen lapangan,” imbuh Mohammadi.

“Orang-orang Barat memiliki sistem pelacakan finansial. Namun mereka mengabaikan transfer uang untuk kelompok-kelompok teroris (yang melawan Iran). Dari mana uang ini berasal? AS tidak bisa menanggung sokongan dana sebesar ini sendirian. Sebab itu, AS memanfaatkan sapi-sapi perah di Kawasan guna menyokong propaganda dan pasokan senjata.”

“Uang ini disuplai melalui jaringan penyelundup obat bius yang titik mulanya adalah Afghanistan. Ini adalah bagian dari suplai dana yang dikelola oleh para perwira CIA, Mossad, dan sebagian dinas rahasia Arab. Mereka memasok berbagai jenis senjata, seperti senapan buru, pistol, dan sebagian senjata aneh untuk menyulut kerusuhan di Iran.”

“Saat ini, ada sebuah jaringan rumit aktif yang menyuplai berbagai jenis senjata dan berhubungan dengan Tentara AS. Waktu penggunaan senjata-senjata ini juga menunggu isyarat dari AS.”

“Sekarang ini, senjata diselundupkan dari Kurdistan Irak dan perbatasan timur ke dalam Iran. Banyak dari senjata-senjata ini yang terlihat di tangan para perusuh. Misalnya, Anda lihat di Karaj bahwa serangan ke aparat keamanan menggunakan senjata-senjata api. Video-videonya sudah dipublikasikan… Begitu pula ada senjata-senjata tajam milik Tentara AS yang diselundupkan ke Iran,” papar Mohammadi.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *