Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Ben-Gvir Gusar Tel Aviv Sepakati Pertukaran Tawanan dengan Hamas

Ben-Gvir Gusar Tel Aviv Sepakati Pertukaran Tawanan dengan Hamas

POROS PERLAWANAN– Pusat Informasi Palestina memberitakan, perselisihan di Tel Aviv memanas terkait kesepakatan gencatan senjata di perang Gaza.

Dilansir Mehr, dalam perseteruan internal terbaru di Tel Aviv, Menteri Keamanan Domestik Itamar Ben-Gvir menentang kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas.

Setelah berita pertukaran tawanan menunjukkan tanda-tanda serius, Menteri radikal ini mengatakan,”Saya sangat gusar karena mereka (Kabinet Perang Israel) saat ini tengah membicarakan sebuah kesepakatan. Kita kembali menyaksikan sebuah perpecahan. Mereka kembali menyembunyikan kebenaran dari kita dan mengabaikan kita lagi. Rumor menyebutkan bahwa Pemerintah Israel kembali melakukan kesalahan yang amat sangat besar.”

“Kesalahan ini mirip dengan kesepakatan pertukaran Gilad Salit di tahun 2011, yang berujung pada kebebasan Kepala Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar. Itu adalah contoh untuk akhir buruk sebuah kesepakatan pertukaran tawanan. Segala bentuk kesepakatan pertukaran tawanan adalah bencana dan tanda kebodohan Kabinet Perang!”

PM Israel Benyamin Netanyahu mengumumkan, Palang Merah akan menemui para tawanan yang tidak dibebaskan. Ia membenarkan kesepakatan pertukaran tawanan dan mengatakan bahwa hal ini akan dilakukan dalam beberapa tahap.

Netanyahu mengaku Pemerintah Israel menghadapi sebuah keputusan sulit, tapi benar.

“Perang akan terus berlanjut hingga semua tujuan kita terwujud. Pemulangan para tawanan adalah misi suci, dan saya berkomitmen dengan misi tersebut,” ujarnya.

Rencananya 50 wanita dan anak Israel berusia di bawah 19 tahun akan dibebaskan dalam 4 hari. Pertempuran di Gaza akan dihentikan dalam rentang waktu ini.

Kesepakatan gencatan senjata juga mencakup masuknya ratusan truk bantuan kemanusiaan, medis, dan bahan bakar ke seluruh kawasan Gaza tanpa terkecuali.

Dikabarkan bahwa semua Menteri Kabinet Netanyahu menyetujui kesepakatan ini, kecuali 3 Menteri yang berasal dari Partai Zionisme Religius.

 

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *