Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

[Breaking News] Untuk Kali Pertama Kali Setelah 20 Tahun, Israel Lancarkan Serangan Udara ke Tepi Barat

[Breaking News] Untuk Kali Pertama Kali Setelah 20 Tahun, Israel Lancarkan Serangan Udara ke Tepi Barat

POROS PERLAWANAN-Diberitakan Fars, setelah serbuan Tentara Israel ke Jenin dan terlukanya 7 serdadu Zionis dalam baku tembak dengan pejuang Palestina, Israel untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir menggunakan Angkatan Udara untuk menggempur kota di utara Tepi Barat tersebut.

Media-media Palestina melaporkan, pesawat-pesawat militer Zionis pada hari Senin 19 Juni melancarkan serangan udara untuk pertama kalinya setelah Intifada II.

Video-video yang tersebar menunjukkan, helikopter-helikopter Israel menggempur kam pengungsi Jenin usai terjadinya konfrontasi bersenjata di Jenin dan terlukanya sejumlah serdadu Rezim Zionis.

“Serangan udara ke Jenin dilakukan atas permintaan pasukan di lapangan setelah mereka dihujani tembakan (oleh Perlawanan Palestina). Kawasan tempat terjadinya baku tembak menjadi sasaran serangan udara,”lapor Kanal 12 Israel.

Media-media Zionis memberitakan, “Ini adalah pertama kalinya pesawat-pesawat militer membombardir target-target di Tepi Barat setelah Intifada II pada 20 tahun lalu. Tujuan operasi ini adalah mengeluarkan pasukan yang disergap orang-orang Palestina, setelah mereka sukses menangkap para buronan.”

Pasukan Perlawanan Palestina pada pagi hari ini terlibat kontak senjata dengan Tentara Israel di Jenin.

Sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds mengumumkan, para pejuang Palestina sukses meledakkan sebuah bom di jalur yang dilintasi kendaraan Tentara Zionis dan melumpuhkannya.

Beberapa saat setelahnya, media-media Israel memberitakan bahwa Tentara Zionis terjebak dalam penyergapan Perlawanan Palestina. Sebanyak 7 serdadu Israel dikabarkan terluka, yang akhirnya mendorong Angkatan Udara Israel mengirim helikopter ke tempat terjadinya baku tembak.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *