Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Buktikan Tanker Minyaknya Tiba di Venezuela Tanpa Kendala, Iran Beri Tamparan Terkeras ke Wajah Trump dan Arogansi Amerika [Video]

Buktikan Tanker Minyaknya Tiba di Venezuela Tanpa Kendala, Iran Beri Tamparan Terkeras ke Wajah Trump dan Arogansi Amerika [Video]

POROS PERLAWANAN – Harian transregional Rai al-Youm menyatakan, tibanya tanker Iran ke perairan Venezuela sebagai tamparan keras kepada Donald Trump dan arogansi AS.

Menurut Rai al-Youm, ini adalah awal runtuhnya kebijakan embargo dan blokade Washington atas negara-negara lain.

“Kita tidak tahu apa perasaan Donald Trump saat mendengar tibanya tanker pertama Iran ke Venezuela. Tibanya tanker ini adalah jawaban keras terhadap ancaman Trump, juga rontoknya blokade dan upaya membuat Venezuela kelaparan”, tulis Rai al-Youm.

“Tapi kita tahu bahwa kabar ini membuat Trump merasa terhina. Sebab, ternyata semua ancamannya, seperti menahan tanker itu, menakut-nakuti Iran agar tidak menolong dan memihak Nicolas Maduro serta mengirim BBM ke Venezuela, telah gagal total”, lanjutnya.

Rai al-Youm menyebut perbedaan mendasar antara Iran dan AS. Iran mengirim produk minyak ke negara terblokade, yang pemimpinnya menolak tunduk kepada AS. Sedangkan AS mengirim pasukan bayaran dalam sebuah upaya kudeta sia-sia untuk menjatuhkan Maduro.

Trump, tulis Rai al-Youm, tahu benar bahwa Hassan Rouhani serius memperingatkan AS jika berani mencoba mengusik tanker Iran. Pembalasan Iran akan menyakitkan, dan itu tidak dilakukan di Venezuela atau Laut Karibia, tapi di Teluk Persia tempat ratusan kapal AS berada.

“Inggris pada tahun lalu menahan sebuah tanker Iran yang tengah menuju Suriah di Selat Gibraltar. Kurang dari seminggu, speedboat-speedboat Iran menghentikan sebuah tanker Inggris di depan mata kapal-kapal perang AS di Teluk Persia”.

“Kapal-kapal AS itu tak bernyali untuk ikut campur. Trump menabur garam di atas luka Inggris dengan menyatakan bahwa ‘kapal perang AS hanya melindungi kapal AS.’ Ini adalah tamparan bagi London, karena Inggris menahan tanker Iran atas permintaan Trump”, lanjut Rai al-Youm.

Harian yang bermarkas di London ini menyatakan, kebijakan embargo AS atas Iran, Venezuela, dan Suriah telah gagal. Kegagalan ini pun akan disusul dengan kegagalan embargo atas China dan Rusia.

“Ini adalah sebuah solidaritas (antara Iran-Venezuela) bersejarah yang telah menyungkurkan hidung Trump dan pemerintahannya. Ini juga mengirim pesan kepada bangsa-bangsa yang diblokade AS, bahwa ada orang-orang yang berani menentang embargo dan melawannya dengan penuh keberanian”, pungkas Rai al-Youm.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *