Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

‘Capaian’ Termutakhir Israel: Menemukan Sepatu Yahya al-Sinwar

Capaian’ Termutakhir Israel: Sepatu Yahya al-Sinwar Ditemukan

POROS PERLAWANAN-Salah satu problem terbesar Militer Israel (IDF) hingga saat ini adalah menemukan Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar; orang yang disebut Tel Aviv sebagai otak utama di balik Operasi Badai al-Aqsa.

Dilansir Fars, beberapa pekan setelah IDF memulai operasi darat di Gaza dan mencari-cari al-Sinwar, baru-baru ini IDF mengumumkan bahwa pasukannya telah “menemukan rumah Pemimpin Hamas itu.” Namun yang mereka peroleh hanya sebuah boneka dan sepatu.

Mengutip dari sebuah sumber anonim, stasiun televisi KAN mengumumkan bahwa “IDF memiliki dugaan-dugaan tentang tempat persembunyian al-Sinwar.”

Tiga pekan sebelum ini, PM Israel Benyamin Netanyahu mengeklaim bahwa IDF telah mengepung tempat al-Sinwar. Klaim Netanyahu ini dibumbui dengan pernyataan Menteri Perang Yoav Gallant bahwa “al-Sinwar saat ini mendengar suara kendaraan lapis baja, buldoser IDF, bom Angkatan Udara, dan aksi Tentara Israel di atas kepalanya. Dia akan segera berhadapan dengan moncong senapan-senapan kita.”

Al-Jazeera dalam laporannya pada Rabu malam 27 Desember menyatakan, sejumlah netizen mencemooh statemen Otoritas Israel ini dan mengolok-olok IDF.

Akun Hasan Ali di medsos X menulis,”Jadi kalian tahu tempat al-Sinwar, tapi tidak tahu tempat para tawanan kalian?”

Netizen lain bernama Amr mencuit,”Orang Arab di masa lalu mendeskripsikan keputusasaan dengan pepatah ‘kembali dengan sepatu-sepatu Hanin.’ Tampaknya hari ini pepatah ini berubah menjadi ‘dia kembali dengan sepatu al-Sinwar.’”

Pepatah “’Aada bikhaffai Hanin” adalah pepatah berbahasa Arab tentang orang yang pergi untuk mendapatkan sesuatu yang besar, tapi pulang dengan membawa hasil kecil.

“IDF termasuk pasukan terkuat di Kawasan dan pasti mengetahui tempat al-Sinwar. Tapi tunggu sebentar! Bagaimana bisa pasukan ini tidak tahu bahwa 20 motor dan 17 mobil bersasis tinggi menerobos masuk pada 7 Oktober sehingga membuat Israel malu?” sindir seorang netizen bernama Yasser.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *