Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Cawe-cawe Istri Netanyahu dalam Keputusan Perang, Sulut Amarah para Komandan Militer Israel

Cawe-cawe Istri Netanyahu dalam Keputusan Perang, Sulut Amarah para Komandan Militer Israel

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Tasnim, terbetik kabar tentang meruncingnya perselisihan internal di tengah para pimpinan politik-militer Israel terkait skenario-skenario perang mendatang di Gaza.

Kanal 13 Israel mengutip dari sebuah sumber senior di Partai Likud yang dipimpin PM Benyamin Netanyahu. Sumber ini mengeklaim bahwa bertambahnya intervensi Sara Netanyahu dalam penentuan kebijakan perang, terutama perang di Gaza saat ini, telah memicu amarah para komandan Militer Israel.

Dari satu sisi, Netanyahu tidak mampu mengendalikan urusan politik setelah berlangsungnya demo dalam negeri selama 39 pekan, yang menentang rencana reformasi yudisial Pemerintahannya. Dari sisi lain, kejutan Operasi Badai al-Aqsa Perlawanan Palestina telah memperburuk krisis kepercayaan terhadap Kabinetnya. Hal ini menyebabkan istri Netanyahu berusaha mengambil alih kendali urusan dengan semakin banyak mengintervensi atau ikut cawe-cawe masalah politik dan proses pengambilan kebijakan. Oleh karena itu, Sara kerap menghadiri rapat-rapat gabungan dengan para komandan militer-keamanan Rezim Zionis.

Pada beberapa pekan lalu, berita-berita tentang ketidakseimbangan mental Netanyahu dan Sara bocor kepada publik Israel.

Situs Walla mengumumkan bahwa penyebab utama dirawatnya istri Netanyahu di rumah sakit pada beberapa pekan lalu adalah problem kejiwaan yang dialaminya.

Sementara itu, media-media Ibrani memberitakan berlangsungnya 2 demo terpisah yang dihadiri ratusan orang dari keluarga para tawanan Israel yang ditahan Perlawanan Palestina.

Ratusan orang berkumpul di depan Kementerian Perang Israel di Tel Aviv dan meneriakkan yel-yel yang menghujat Netanyahu. Mereka mendesak agar dia mengakui kekalahannya di hadapan Hamas dan segera mundur dari jabatannya.

Stasiun televisi KAN juga melaporkan demo keluarga para tawanan Israel di persimpangan Kaplan di Tel Aviv. Mereka menuntut agar para tawanan Israel di Gaza segera dipulangkan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *