Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Depak al-Zurfi, Petinggi Parpol Sunni dan Syiah Sepakati al-Kadhimi sebagai Kandidat PM Irak

Musthafa al-Kadhimi Calon Kuat PM Irak

POROS PERLAWANAN – Para petinggi koalisi kelompok politik Sunni al-Quwa al-Iraqiyah, mengadakan pertemuan pada Selasa 7 April malam.

Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Irak, Muhammad al-Halbusi itu membahas pembentukan kabinet baru negara tersebut.

Stasiun televisi al-Ahad Irak mengumumkan, dalam pertemuan tersebut para petinggi koalisi mendukung pencalonan Kepala Dinas Intelijen Irak saat ini, Musthafa al-Kadhimi sebagai Perdana Menteri.

Sejumlah sumber di Irak juga mengabarkan, kelompok-kelompok Kurdi telah memberitahukan persetujuan mereka soal al-Kadhimi kepada para petinggi kelompok Syiah. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa pencalonan al-Kadhimi akan berjalan mulus.

Menurut laporan stasiun televisi al-Mayadeen, surat dari mayoritas kelompok Syiah Irak telah dikirim kepada Presiden Irak. Surat itu berisi nama kandidat pengganti Adnan al-Zurfi untuk membentuk kabinet baru.

Presiden Irak, Barham Saleh pada bulan lalu menunjuk al-Zurfi untuk membentuk kabinet baru. Tindakan ini diambil menyusul pengunduran diri Muhammad Allawi dari tugas tersebut, lantaran banyaknya perselisihan antara partai-partai Irak. Namun, penugasan al-Zurfi dilakukan tanpa meminta pertimbangan dari fraksi mayoritas di parlemen Irak, sehingga langkah ini ditentang oleh kelompok-kelompok Syiah.

Anggota parlemen Irak, Basim al-Khazaal menyatakan, al-Halbusi mengajukan syarat kepada al-Zurfi jika dia ingin mendapat dukungan dari kelompok Sunni.

“Ketua Parlemen meminta dari al-Zurfi bahwa dia harus memperoleh 90 tanda tangan dari partai-partai Syiah agar didukung kelompok-kelompok Sunni,” kata al-Khazaal kepada al-Maalomah.

Al-Khazaal menyebut syarat itu mustahil diwujudkan, sebab mayoritas anggota Syiah di parlemen menentang pencalonan al-Zurfi.

Pada hari Minggu 5 April lalu, sebuah pertemuan berlangsung di rumah pemimpin koalisi al-Fath, Hadi al-Amiri. Pertemuan itu dihadiri Pemimpin Koalisi Daulah al-Qanun Nouri al-Maliki, Pemimpin Kelompok al-Hikmah Sayyid Ammar Hakim, Ketua Kelompok al-Atha’, dan sejumlah tokoh Syiah lainnya.

Sumber-sumber Irak mengabarkan, pertemuan tersebut menyepakati pencalonan al-Kadhimi untuk menggantikan posisi al-Zurfi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *