Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Di Tengah Rencana ISIS Serang Sejumlah Provinsi Irak Selama Ramadan, Konvoi Pasukan AS Terdeteksi Angkut Mereka dari Suriah ke Irak

6f2028ea-12ac-4f83-8ad7-48be472ac921.jpeg

POROS PERLAWANAN – Konvoi pasukan Amerika yang terdiri dari beberapa kendaraan memasuki kota Al-Shaddadi, di pedesaan Hasaka menuju perbatasan Irak, dikawal oleh dua helikopter AS.

Diketahui, seperti dilaporkan Al-Mayadeen, konvoi pasukan AS tersebut memindahkan sejumlah tahanan ISIS dari Suriah ke Irak.

Sumber-sumber harian itu melaporkan informasi dari Layanan Keamanan Irak, bahwa ada aktivitas ISIS di Provinsi Salah al-Din, Anbar dan Diyala.

Berdasarkan laporan dari beberapa sumber, diperkirakan ada rencana ISIS untuk melakukan serangkaian serangan selama bulan Ramadan. Hal itu diketahui dari munculnya nama-nama pimpinan organisasi teroris yang berbasis di Irak tersebut untuk memimpin operasi.

Sementara itu, pihak keamanan Irak menerjunkan pasukan dibantu Hashd al-Shaabi (PMF), menggelar “Operasi Ramadan Pertama” untuk membersihkan kelompok ISIS di gurun barat Anbar.

Komandan Operasi PMF, Ahmed Nasrallah membenarkan dalam pernyataannya, “Pasukan PMF, tentara Irak dan penjaga perbatasan telah meluncurkan operasi gabungan untuk membersihkan gurun Akashat menuju perbatasan Irak-Suriah.”

“Operasi ini dilancarkan setelah beredar informasi yang mengindikasikan pemulihan sel-sel ISIS yang tiarap di kawasan belakang Akashat,” imbuhnya.

Sekadar informasi, sejak Sabtu 26 April, PMF menggelar inspeksi di beberapa titik gurun Anbar untuk mengejar sel-sel ISIS yang meluas hingga wilayah barat Danau Razazah dan wilayah Thameel.

Al- Mayadeen juga merilis nama pimpinan ISIS penerus Abu Bakar Al-Baghdadi, yaitu Mohammad Saeed Abdul Rahman Al-Salabi.

Sementara itu, beberapa sumber lain melaporkan hilangnya dua tentara AS ketika dalam perjalanan antara ladang Al-Omar dan Al-Tanak, di desa timur laut Deir Al-Zour, Suriah, setelah kendaraan mereka diserang kelompok bersenjata.

Berdasarkan sumber tepercaya, sebagaimana dirilis oleh Al-Mayadeen, pada Senin 27 April, mobil Hummer yang membawa tentara AS diserang oleh kelompok bersenjata tak dikenal, di jalan antara ladang Al-Omar dan Al-Tanak, yang mengakibatkan kerusakan parah pada kendaraan tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *