Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Diplomat Iran: Didudukinya Sarang Mata-Mata AS adalah Titik Awal Kejatuhan Paman Sam

Diplomat Iran: Didudukinya Sarang Mata-Mata AS adalah Titik Awal Kejatuhan Paman Sam

POROS PERLAWANAN – Mantan Dubes Iran untuk China, Javad Mansouri menyatakan, didudukinya Kedubes (yang merupakan sarang mata-mata) AS di Teheran adalah kekalahan besar bagi Pemerintah Washington dan titik awal runtuhnya AS.

“Dalam arti bahwa di sebuah negara, yang disebut (Henry) Kissinger sebagai sekutu AS paling langka, terjadi sebuah perubahan begitu rupa yang berujung pada didudukinya dan ditutupnya Kedubes AS,” kata Mansouri kepada Fars.

Ia berpendapat, dikuasainya Kedubes AS oleh para mahasiswa pengikut Garis Imam Khomeini telah menggoyahkan posisi Paman Sam di dunia.

“Sejak saat itu, Pemerintah AS menggunakan semua fasilitasnya untuk menundukkan Republik Islam Iran; Iran yang melawan dengan segala kemampuan yang dimilikinya,” kata Mansouri.

Menurutnya, AS dan Eropa tak akan tahan menyaksikan berdirinya sebuah pemerintahan agamis yang independen. Mansouri berkata, ”Ketika pemerintahan agamis ini menduduki Kedubes AS, sudah pasti ini adalah kekalahan besar bagi mereka.”

“Apa yang akan terjadi jika Kedubes AS tidak diduduki? Apa yang akan dilakukan AS? Banyak orang yang mengkritik tindakan ini, tapi mereka tidak tahu esensi Pemerintah AS. Mereka yang meyakini bahwa AS menepati janji, membela HAM, dan memikirkan kemaslahatan bangsa lain, telah melakukan kesalahan besar, karena AS tak seperti yang mereka bayangkan.”

“Saat ini ada banyak negara di Afrika, Amerika Latin, dan Asia yang tunduk sepenuhnya kepada AS. Namun kondisi mereka sangat memprihatinkan,” tandas Mansouri.

“Kita menipu diri sendiri, juga orang lain, jika berpendapat bahwa AS tak akan berurusan dengan kita jika kita tidak melawannya,” imbuh Mansouri.

Ia menegaskan, AS melakukan banyak hal terhadap Iran pasca dikuasainya Kedubes AS oleh mahasiswa, mulai dari pemblokiran aset, pemberlakuan sanksi, kudeta, dan perang yang dipaksakan atas Iran (Perang Teluk I).

Meski demikian, kata Mansouri, rakyat Iran berkat kepemimpinan Imam Khomeini dan penerusya, Ayatullah Ali Khamenei sanggup mementahkan semua konspirasi tersebut.

“Para pejabat AS sendiri berulangkali mengakui bahwa Iran sukses meredam semua rencana mereka. Ini bukan poin yang sulit dipahami. Jika semua konspirasi mereka diurutkan dalam daftar, banyak pihak pro-AS yang akan terheran-heran bagaimana Iran bisa menggagalkan semua itu,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *