Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Dokumen Rahasia Pentagon Bocor, AS Terbukti Mata-matai para Sekutunya

Dokumen Rahasia Pentagon Bocor, AS Terbukti Mata-matai para Sekutunya

POROS PERLAWANAN – Kanal CNN melaporkan terbongkarnya dokumen rahasia Pentagon baru-baru ini menunjukkan bahwa AS bukan hanya memata-matai para musuh dan rivalnya saja, tapi juga para sekutunya sendiri. Hal ini pun tak pelak memicu kekhawatiran besar di kalangan para petinggi AS.

Dilansir Fars, laporan CNN menyebutkan bahwa para petinggi AS khawatir bocornya dokumen-dokumen rahasia ini akan melemahkan dan membahayakan hubungan Washington dengan para sekutunya.

Pada Kamis pekan lalu, media-media mengabarkan bahwa Pentagon tengah menyelidiki bocornya informasi rahasia terkait kondisi Tentara Ukraina serta program AS dan NATO untuk memperkuat Kiev di hadapan Moskow.

Harian New York Times melaporkan bahwa dokumen-dokumen bertanggal awal Maret ini dipublikasikan di “kanal-kanal pro-Rusia di Telegram”.

Saat ditanya tentang bocornya dokumen Pentagon ini, Jubir Kremlin, Dmytri Peskov berkata bahwa Rusia tidak pernah ragu AS dan NATO, secara langsung atau tidak langsung, telah campur tangan dalam perang Ukraina.

Di saat bersamaan, berdasarkan kutipan Reuters dari sejumlah pejabat anonim AS, Washington beranggapan bahwa ada kemungkinan dokumen-dokumen yang bocor di medsos itu sudah dimanipulasi dan diubah.

Meski demikian, pada Jumat lalu kantor Presiden Ukraina melaporkan bahwa Zelensky telah membahas cara-cara mencegah bocornya informasi terkait program Tentara Ukraina.

Laporan ini menyatakan bahwa bocornya dokumen super rahasia Pentagon telah membuka cakrawala terkait metode spionase AS terhadap para sekutu dan musuhnya. Hal ini membuat cemas para petinggi AS, yang takut bahwa bocornya dokumen-dokumen ini akan membahayakan sumber-sumber rahasia dan hubungan penting internasional Washington.

Seperti yang disebutkan dalam laporan-laporan sebelum ini, sejumlah dokumen yang bocor tersebut, yang dibenarkan oleh Otoritas AS, mengungkap besarnya aksi spionase AS terhadap para sekutu kuncinya, termasuk Korsel, Rezim Zionis, dan Ukraina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *