Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Dua Serdadu Zionis Terluka di Hawara, Kataib Abu Ali Musthafa Akui Bertanggung Jawab

Dua Serdadu Zionis Terluka di Hawara, Kataib Abu Ali Musthafa Akui Bertanggung Jawab

POROS PERLAWANAN – Fars melaporkan bahwa Kataib Abu Ali Musthafa merilis statemen dan menyatakan bertanggung jawab atas operasi penembakan di Hawara, utara Tepi Barat.

Dalam statemen itu disebutkan bahwa para pejuang Kataib Abu Ali Musthafa menyerang sebuah kelompok Zionis di dekat perlintasan Hawara, yang terletak di jalan utama Hawara di selatan Nablus.

Kantor berita Shehab News melaporkan bahwa Kataib Abu Ali Musthafa meminta warga dan faksi-faksi Palestina untuk bersatu dan bergabung dengan Front Perlawanan. Kataib Abu Ali Musthafa menegaskan: penting bahwa perlawanan menjadi sebuah kewajiban nasional bagi semua putra-putra bangsa Palestina dan faksi-faksinya untuk menghadapi penjajah.

Jubir Hamas di Quds, Muhammad Hamadah menyatakan bahwa operasi Hawara adalah pesan dari bangsa dan Perlawanan Palestina kepada Tentara Rezim Zionis.

Hamadah menandaskan bahwa Hawara, yang saat ini diblokade, akan melanjutkan perlawanan terhadap penjajah dan para pemukim Zionis.

Pada Sabtu kemarin, media-media Zionis mengabarkan bahwa sedikitnya 2 serdadu Israel terluka dalam sebuah operasi penembakan di utara Tepi Barat.

Harian Jerusalem Post memberitakan bahwa penembakan ini dilakukan dari dalam sebuah kendaraan yang tengah melaju. Tentara Israel dilaporkan berusaha memburu para pelaku.

Menurut media-media Zionis, salah satu dari 2 serdadu yang ditembak itu dalam kondisi kritis.

Radio Israel melaporkan bahwa Tentara Zionis segera ditempatkan di tempat kejadian dan menutup perlintasan Nablus.

Kantor berita Sama News menyatakan bahwa ini adalah operasi perlawanan ketiga di Hawara sejak tibanya bulan Ramadan. Media-media Zionis berpendapat bahwa jalan Hawara telah menjadi salah satu jalan paling berbahaya di Tepi Barat untuk serdadu dan pemukim Zionis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *