Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Evaluasi Skenario Terbaru Israel Soal Perang Versus Hizbullah: Bakal Terjadi Ribuan Kebakaran Akibat Hujan Rudal

Evaluasi Skenario Terbaru Israel Soal Perang Versus Hizbullah: Bakal Terjadi Ribuan Kebakaran Akibat Hujan Rudal

POROS PERLAWANAN – Media-media Zionis pada Senin 7 Agustus mengungkap evaluasi terbaru Tel Aviv terkait skenario konfrontasi dengan Hizbullah Lebanon.

“Jika sebuah pertempuran baru melawan Hizbullah dimulai, pada hari-hari pertama perang ribuan rudal akan ditembakkan ke arah Israel. Sebab itu, ada kemungkinan akan terjadi ribuan kebakaran, begitu pula dimulainya gelombang serangan siber”, kutip al-Mayadeen dari media-media Israel, Fars melaporkan.

Berdasarkan evaluasi terbaru Rezim Zionis terkait dimulainya pertempuran terbaru versus Hizbullah, ada kemungkinan bahwa kapal-kapal tidak bisa merapat ke pelabuhan-pelabuhan Tanah Pendudukan untuk membongkar muatan. Penerbangan-penerbangan pulang dari Israel juga akan berhenti dan semua jalan akan ditutup. Di sisi lain, komunikasi juga akan mengalami masalah dan infrastruktur komunikasi seluler akan terganggu. Bahkan sistem pemberi peringatan serangan rudal pun diprediksi akan mengalami masalah besar.

“Jika sebuah pertempuran baru melawan Hizbullah dimulai dan ditargetkannya fasilitas-fasilitas listrik, Israel akan diselimuti kegelapan selama berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari,” demikian diakui oleh media-media Rezim Zionis.

Sebelum ini, harian Jerusalem Post mengutip dari sebagian besar petinggi Militer Israel, bahwa Hizbullah adalah ancaman terbesar bagi Tel Aviv lantaran kekuatan Pasukan Khususnya, Brigade Ridhwan, dan stok sekitar 150 ribu rudal yang dimilikinya.

Situs Zionis, Srugim, beberapa waktu lalu memublikasikan detail dari dokumen milik salah satu anggota Pasukan Cadangan Israel, yang dalam beberapa bulan terakhir menjalankan tugas di front utara Tanah Pendudukan. Dokumen itu menyebut sejumlah celah yang ada di tubuh Israel dalam menghadapi skenario strategis Hizbullah terkait dimulainya sebuah konfrontasi besar-besaran.

Anggota Pasukan Cadangan ini mengeklaim bahwa Militer Israel saat ini punya kesiapan memadai untuk menghadapi serangan kecil-kecilan Hizbullah, seperti menyandera atau menyusup dalam kelompok-kelompok kecil. Namun ia menambahkan bahwa basis-basis Israel di perbatasan tidak siap untuk menghadapi serangan besar, seperti upaya Pasukan Khusus Hizbullah (Brigade Ridhwan) untuk menduduki permukiman atau salah satu situs militer.

Ia menambahkan bahwa akan terjadi bencana jika skenario ini terwujud. Terutama bahwa situs-situs militer Israel di perbatasan menghadapi kelangkaan logistik dan peralatan serta tidak memiliki program operasional yang bisa dieksekusi sesuai dengan level ancaman. Selain itu, ketergantungan basis-basis militer Israel kepada perangkat-perangkat teknologi juga merupakan sebuah kelemahan, karena bisa saja perangkat-perangkat ini akan mengalami kendala teknis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *