Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Falih al-Fayyadh: Sejak Awal Berdiri, al-Hashd al-Shaabi Sudah Jadi Sasaran Propaganda dan Target Konspirasi

Falih al-Fayyadh: Sejak Awal Berdiri, al-Hashd al-Shaabi Sudah Jadi Sasaran Propaganda dan Target Konspirasi

POROS PERLAWANAN – Ketua al-Hashd al-Shaabi, Falih al-Fayyadh memperingatkan adanya konspirasi-konspirasi untuk menjatuhkan nama baik organisasi ini.

Dikutip Fars dari Mawazin News, hal ini disampaikan al-Fayyadh dalam peringatan gugurnya seorang juru foto media al-Hashd al-Shaabi, Sabtu 5 Desember kemarin.

Sembari menyebut al-Hashd al-Shaabi sebagai pelindung dan loyalis rakyat Irak, al-Fayyadh mengatakan, ”Ahmad al-Mihnah gugur saat mendokumentasikan tuntutan legal rakyat Irak di kancah unjuk rasa.”

“Sebagian pihak berniat mengesankan al-Hashd al-Shaabi menentang unjuk rasa. Namun ini tudingan keliru, sebab al-Hashd al-Shaabi adalah pembela sejati rakyat Irak yang menjelaskan permintaan-permintaan mereka,” kata al-Fayyadh.

“Al-Hashd al-Shaabi lahir dari rakyat Irak, selalu setia kepada mereka, dan mendukung tuntutan-tuntutan legal mereka. Al-Shaabi bukanlah alat untuk menindas di tangan orang zalim, namun merupakan alat untuk menebar ketenangan dan stabilitas di negaranya,” imbuhnya.

Seraya mengingatkan persekongkolan untuk mendiskreditkan al-Shaabi, al-Fayyadh menambahkan, ”Para pejuang al-Shaabi adalah pelindung dan loyalis rakyat Irak. Mereka akan melawan siapa pun yang ingin meruntuhkan negara ini.”

Al-Fayyadh menyebut para pemuda sebagai senjata dan rukun utama al-Shaabi. Ia berkata, ”Diadakannya pertemuan dan konferensi oleh Kantor Media al-Shaabi bisa mengenalkan para pemuda kepada tujuan dan garis-garis besar organisasi ini.”

Sebelum ini, Staf Poros Utara al-Shaabi, Ali al-Husaini menyatakan, perangkat-perangkat media internasional telah dibiayai jutaan dolar untuk menebar isu yang mendiskreditkan organisasinya.

“Media-media ini bekerja untuk menjadikan al-Shaabi sebagai target. Sejak dibentuk pada tahun 2014 atas fatwa bersejarah ulama panutan Irak, al-Shaabi selalu menjadi sasaran perang media oleh pihak-pihak ini,” tandasnya.

“Mereka melakukan propaganda demi kepentingan elemen-elemen ISIS, yang telah menjarah kota-kota Irak dan menumpahkan darah ribuan warga tak berdosa,” lanjut al-Husaini.

“Selama 6 tahun terakhir, konspirasi terhadap al-Shaabi terus berlanjut melalui penyebaran berbagai rumor. Musuh-musuh Irak takut kepada para pejuang al-Shaabi, sebab mereka melindungi negeri berasaskan akidah mereka,” pungkasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *