Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Gentar Saksikan Latihan Militer Hizbullah, Israel Ngadu ke PBB

Gentar Saksikan Latihan Militer Hizbullah, Israel Ngadu ke PBB

POROS PERLAWANAN – Rezim Zionis pada Jumat 2 Juni dalam 2 surat terpisah mengadukan Hizbullah karena telah melangsungkan latihan militer. Pengaduan itu disampaikan Israel dalam 2 surat untuk Sekjen PBB, Antonio Guterres dan Dewan Keamanan.

Dikutip Fars dari Maariv, Dubes Israel di PBB, Gilad Ardan menyerahkan surat pengaduan itu ke Dewan Keamanan. Dalam surat itu, ia mengeklaim bahwa latihan militer terbaru Hizbullah di perbatasan utara Tanah Pendudukan melanggar Resolusi 1701 dan 1559 Dewan Keamanan PBB.

Sembari menuding Hizbullah sebagai kelompok teroris, Ardan meminta dari Beirut untuk mengontrol kejadian-kejadian di wilayahnya serta tidak memberikan izin kepada Hizbullah untuk menyerang.

Menurut laporan Maariv, Ardan mendesak Lebanon untuk berkomitmen dengan Resolusi 1701 dan 1559, serta meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk Iran serta Hizbullah karena mereka adalah “ancaman bagi stabilitas Kawasan”.

Hizbullah pada 21 Mei silam mengadakan latihan militer di selatan Lebanon menjelang peringatan pengusiran Tentara Zionis dari negara itu.

Dalam latihan militer tersebut, Hizbullah menyimulasikan serbuan ke permukiman-permukiman Zionis untuk menawan serdadu Israel, juga serangan drone ke permukiman-permukiman tersebut.

Sehubungan dengan latihan militer itu, Rai al-Youm melaporkan, “Latihan militer Pasukan Darat Hizbullah di selatan Lebanon dekat perbatasan utara Tanah Pendudukan memunculkan kegelisahan di tengah Rezim Zionis, terutama lembaga-lembaga militernya. Ini bukan karena latihan militer itu adalah yang terbesar atau paling terorganisasi dalam jenisnya, namun karena latihan militer itu memamerkan kekuatan militer modern, terutama dalam perang darat”.

Menurut Rai al-Youm, tidak digunakannya senjata-senjata seperti rudal presisi dalam latihan itu dan fokus hanya kepada pertempuran darat dan serangan ke perbatasan, adalah sebuah taktik yang menarik perhatian. Itu adalah upaya untuk menyerang Israel pada bagian terlemahnya, yaitu persenjataan darat, yang lebih ringkih dibandingkan selainnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *