Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hamas Janji Balas Setimpal Kekejian Israel terhadap Gaza

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, gerakan Poros Perlawanan Palestina Hamas telah memperingatkan bahwa Israel akan “membayar harga” atas agresinya terhadap Jalur Gaza yang terkepung, setelah serangkaian serangan darat dan udara yang dilancarkan rezim Tel Aviv terhadap daerah kantong yang miskin itu selama beberapa minggu terakhir.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat, Hamas mengatakan bahwa rezim Tel Aviv “harus menanggung konsekuensi dan membayar harga untuk agresi yang berkelanjutan terhadap Gaza, pengetatan pengepungan, gangguan kehidupan penduduk dan pemboman fasilitas Poros Perlawanan”.

Daerah pesisir yang menjadi rumah bagi sekitar dua juta orang itu berada di bawah pengepungan Israel sejak Juni 2007, yang telah menyebabkan penurunan standar hidup, pengangguran serta kemiskinan yang tak henti-hentinya di sana.

Selama beberapa minggu terakhir, mesin perang Israel telah menghantam berbagai wilayah Gaza baik dengan pesawat tempur maupun tembakan artileri, mengklaim bahwa serangan itu sebagai balasan terhadap balon pembakar yang dikirim oleh warga Gaza dan menyebabkan kebakaran semak di bagian selatan wilayah pendudukan Gaza.

Pada Kamis malam dan Jumat dini hari, Hamas diduga menembakkan setidaknya selusin roket ke Israel, kata militer rezim, menambahkan bahwa serangan itu memicu tiga putaran serangan udara pembalasan oleh jet tempur Israel yang menargetkan infrastruktur bawah tanah milik Hamas.

“Gerakan Poros Perlawanan mengklarifikasi bahwa mereka tidak akan ragu untuk melancarkan kampanye melawan Israel jika eskalasi dan pemboman berlanjut”, bunyi pernyataan Hamas lebih lanjut.

Militer Israel telah meningkatkan jumlah instalasi baterai rudal Iron Dome wilayah selatan pendudukan sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan antara kedua belah pihak.

Mereka juga memerintahkan penghentian sementara waktu pekerjaan pertanian di sekitar pagar perbatasan, yang memisahkan Jalur Gaza dari wilayah pendudukan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *