Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Hizbullah Irak Bersumpah Sungkurkan Hidung Tentara AS ke Tanah

Hizbullah Irak Bersumpah Sungkurkan Hidung Tentara AS ke Tanah

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Brigade Hizbullah Irak kembali melayangkan peringatan soal keberlanjutan kehadiran Tentara AS di negara mereka.

Dikutip dari Shafaq News, Hizbullah Irak menegaskan akan menyungkurkan hidung Tentara AS ke tanah.

Staf Keamanan Hizbullah Irak, Abu Ali al-Askari dalam tweet-nya menulis, ”Si bodoh Pompeo terbiasa mengumbar ancaman dan intimidasi. Jawaban kami kepadanya adalah: teruskan makar dan muslihatmu, berusahalah semampumu, dan lanjutkan permusuhanmu. Demi Allah, kau tidak bisa menghapus Poros Perlawanan dari ingatan. Kau tak akan mampu melemahkan tekad mereka. Semua ancaman dan omong kosongmu akan kembali kepada dirimu sendiri”.

“Kau tahu benar bahwa dirimu akan menemukan pria-pria (di Irak) yang berhati baja dan kukuh. Mereka akan menyungkurkan hidungmu dan hidung tentaramu ke tanah. Saat itu, kita akan lihat siapa orang yang tidak berbelas kasih, seperti yang kau katakan”, lanjutnya.

Sementara itu, Sekjen al-Nujaba, Akram al-Kaabi menyerupakan ancaman-ancaman Menlu AS dengan orang yang meronta-ronta saat sedang tercekik.

“Semua ancaman tak berguna ini menunjukkan keberhasilan upaya Poros Perlawanan dalam membebaskan dan merebut kembali kedaulatan Irak dari cengkeraman AS”, cuit al-Kaabi.

Sembari mengucapkan selamat atas capaian para pejuang Irak dan mendorong mereka untuk melanjutkan misi, al-Kaabi menambahkan, ”Ancaman musuh tidak akan menciutkan nyali para pejuang. Sejak menginjakkan kaki di jalan ini, kami hanya mengharapkan satu dari dua kebaikan: kemenangan atau syahadah”.

Sekjen al-Nujaba menilai, hiruk pikuk para musuh disebabkan rentetan kemenangan Poros Perlawanan. Al-Kaabi meminta dari kelompok-kelompok politik Irak untuk lebih gencar memublikasikan keberhasilan ini serta mengutuk kekurangajaran AS terhadap kedaulatan Irak.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *