Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Ini yang Ditakutkan Inggris Jika Negaranya Ikut-ikutan Deklarasikan IRGC sebagai ‘Organisasi Teroris’

Ini yang Ditakutkan Inggris Jika Negaranya Ikut-ikutan Deklarasikan IRGC sebagai ‘Organisasi Teroris’

POROS PERLAWANAN – Situs The National melaporkan bahwa Pemerintah London tidak berminat untuk mencantumkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam daftar teroris, lantaran khawatir Kedubes Inggris di Teheran akan ditutup.

Dikutip Fars dari The National, meski desakan di Inggris untuk mendeklarasikan IRGC sebagai organisasi teroris terus meningkat, Kemenlu Inggris enggan melakukannya karena mencemaskan tindakan balasan Iran.

Menurut The National, London khawatir Teheran akan menutup Kedubes Inggris sebagai tindakan pembalasan, yang akhirnya akan mempersulit proses pembebasan sejumlah warga Inggris yang ditahan di Negeri Mullah.

Legislator dari Partai Konservatif yang mendukung upaya pendeklarasian IRGC sebagai kelompok teroris, Alicia Kearns menyatakan bahwa ia tidak menerima argumentasi yang diutarakan Kemenlu Inggris ini. Ia berpendapat bahwa kalau pun Kedubes Inggris di Iran ditutup, Pemerintah masih bisa melakukan perundingan dari London.

Pada Rabu kemarin, Kearns berkata bahwa para diplomat Inggris bisa saja dipanggil pulang dari Teheran, jika ada kemungkinan mereka berada dalam bahaya.

Di hari yang sama, Iran telah mengusir 2 diplomat Jerman sebagai bentuk tindakan balasan terhadap Berlin.

Kemenlu Iran memerintahkan pengusiran dua diplomat Jerman karena campur-tangan dalam urusan dalam negeri Teheran. Keputusan ini diambil setelah Berlin mengkritik keputusan Republik Islam yang menjatuhkan hukuman mati terhadap pemimpin kelompok teroris yang berbasis di AS, Jamshid Sharmahd. Sharmahd dituduh melakukan serangkaian serangan teror di negara tersebut.

Jubir Kementerian Luar Negeri, Naser Kan’ani mengumumkan bahwa dua diplomat Jerman telah dinyatakan “persona non grata” dan diperintahkan untuk meninggalkan “tindakan tidak bertanggung jawab dan campur-tangan Pemerintah Berlin dalam urusan internal dan peradilan” Iran.

“Republik Islam Iran akan bertindak tegas terhadap tuntutan yang berlebihan,” kata Kan’ani kepada Duta Besar Jerman untuk Teheran, yang dipanggil oleh Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Departemen Eropa Barat terkait pengusiran 2 diplomat negaranya.

“Prioritas Republik Islam Iran selalu menjaga interaksi berdasarkan rasa hormat. Namun jika beberapa pihak berniat mengabaikan standar dasar dan kedaulatan nasional negara kita, opsi alternatif tidak dapat dihindari,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *