Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat Iran

UEA Tunda Lawatan Netanyahu karena Khawatir Berseteru dan Tidak Mau Dianggap Anti-Iran

UEA Tunda Lawatan Netanyahu karena Khawatir Berseteru dan Tidak Mau Dianggap Anti-Iran

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, setelah kembali berkuasa di Tel Aviv, PM Israel, Benyamin Netanyahu berencana melakukan kunjungan ke UEA pada awal Januari tahun ini.

Namun menurut pernyataan 3 pejabat Rezim Zionis kepada Axios, rencana kunjungan ini telah ditunda hingga 5 kali. Mereka mengatakan bahwa penundaan ini dilakukan UEA karena Abu Dhabi mengkhawatirkan timbulnya ketegangan regional dengan Teheran.

Berdasarkan laporan Axios ini, detail baru soal pembatalan lawatan Netanyahu ke UEA menunjukkan bahwa pernyataan para petinggi Israel soal sebab-sebab penundaan kunjungan itu tidak benar. Selain itu, laporan ini juga menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan antara Abu Dhabi dan Tel Aviv sehubungan dengan kebijakan mereka terhadap Teheran.

Tiga pejabat yang memilih identitas mereka dirahasiakan itu mengatakan kepada Axios, UEA menghendaki agar lawatan Netanyahu difokuskan kepada kesepakatan normalisasi (Kesepakatan Abraham) dan penguatan hubungan kedua belah pihak. Namun PM Israel berniat menjadikan lawatan ini sebagai pesan terbuka anti-Iran.

Menurut sumber-sumber Axios tersebut, para petinggi UEA khawatir Netanyahu merilis statemen anti-Iran di wilayah mereka. Mereka tidak ingin lawatan itu meningkatkan ketegangan dengan Teheran. Oleh karena itu, mereka menunda lawatan Netanyahu.

Axios menyatakan bahwa kantor Perdana Menteri Israel masih belum menanggapi pertanyaan yang diajukannya soal pernyataan para petinggi Rezim Zionis tersebut.

Dalam laporan lain, Axios mengabarkan bahwa Penasihat Keamanan Domestik Israel pada awal pekan depan akan pergi ke Washington untuk membicarakan isu Iran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *