Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Inilah Alasan Arbil Jadi Target Serangan Rudal Iran

POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara dengan al-Alam, seorang sumber kredibel bicara soal serangan rudal IRGC pada Minggu dini hari 13 Maret di Arbil, Irak.

“Operasi ini adalah respons terhadap agresi drone-drone Rezim Zionis beberapa waktu lalu ke kawasan Mahidasht,” tuturnya.

“Pembalasan untuk agresi ini sudah dirancang sejak beberapa waktu. Namun kami menanti situasi yang di situ hanya Rezim Zionis yang menjadi target secara akurat dan mendapatkan balasan setimpal,” imbuh sumber tersebut.

Saat ditanya kenapa Arbil di kawasan Kurdistan Irak yang dipilih untuk membalas Israel, sumber ini menjawab bahwa agresi Rezim Zionis ke Mahidasht dilakukan dari Arbil. Sebab itu, Arbil pun dijadikan sebagai target serangan.

Ia menambahkan, dalam tempo beberapa jam, orang-orang Zionis yang tewas dan terluka akibat serangan rudal IRGC dievakusi dengan ambulans udara. Sebagian dari mereka yang terluka dikabarkan dalam kondisi kritis.

Menurut sumber ini, Arbil melalui berbagai jalur sudah beberapa kali diingatkan soal aksi agresif Israel terhadap Iran dari kawasan itu. Namun sayangnya, peringatan-peringatan yang sudah didokumentasikan itu tidak mendapat perhatian dari otoritas-otoritas terkait.

Ia mengatakan, seharusnya berdasarkan UU Irak, warga Israel dilarang bepergian ke Irak atau sebaliknya. Namun sayangnya, anasir Rezim Zionis bisa berlenggang kangkung di Kurdistan Irak dengan aman melebihi negara-negara Timteng lainnya.

Berdasarkan pemberitahuan sumber al-Alam, dua bangunan yang menjadi target serangan dibangun secara kuat untuk penggunaan khusus. Dua bangunan ini adalah tempat berkumpul dan bersenang-senang bagi para anasir Rezim Zionis di Arbil, serta dijaga ketat oleh pasukan pengamanan khusus.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *