Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Iran Gagalkan Konspirasi Jahat ‘200 Teroris ISIS’ terhadap Peziarah Arbain

Iran Gagalkan Konspirasi Jahat ‘200 Teroris ISIS’ terhadap Peziarah Arbain

POROS PERLAWANAN – Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib mengumumkan bahwa sekitar 200 anggota ISIS telah memasuki Iran demi melakukan teror dan destabililitas di level domestik, regional, dan di hari-hari peringatan Arbain di Irak. Namun konspirasi ini digagalkan melalui serangkaian penangkapan para teroris baru-baru ini.

Dilansir al-Alam, statemen Menteri Intelijen Iran dibuktikan dengan realita di lapangan pada hari-hari terakhir, sebab AS kembali menggunakan ISIS untuk mewujudkan tujuan-tujuannya, terutama di Iran. AS telah mengerahkan lebih dari 50 Biro Intelijen untuk menghadapi Iran dan mengembalikan harga dirinya serta menebus kekalahan-kekalahannya di hadapan Iran.

Salah satu tujuan terpenting Washington dalam menghidupkan kembali ISIS adalah merusak spirit Arbain; spirit yang memunculkan fenomena agung longmarch para pencinta Imam Husain a.s dan membuat takut musuh-musuh bangsa Iran, Irak, dan Kawasan. AS dan para sekutunya tidak tahan menyaksikan tekad para pencinta Imam Husain a.s dalam meneladaninya untuk menentang ketidakadilan serta membasmi kezaliman dan penyimpangan.

Bukan suatu kebetulan bahwa terorisme ISIS berbarengan dengan terorisme golongan kanan Zionis di Barat berupa pembakaran Alquran. Tujuan dari 2 terorisme ini adalah menghancurkan simbol-simbol Islam dan mereduksi sakralitasnya.

Khatib juga menyinggung tujuan penting lain yang berusaha diwujudkan AS dengan susah payah. Ia menyatakan bahwa AS melalui ISIS berniat mengacaukan keamanan dan stabilitas Iran serta mengurangi partisipasi rakyat dalam Pemilu mendatang.

Di saat bersamaan, Menteri Intelijen Iran juga memperingatkan potensi rencana musuh untuk menciptakan kerusuhan menjelang satu tahun meninggalnya Mahsa Amini.

Untungnya Iran selalu mewaspadai program-program musuh. Sebagian besar proyek-proyek mereka sudah digagalkan sebelum dieksekusi. Badan-badan Keamanan Iran telah berhasil menangkap para mata-mata dari Prancis, Swedia, Inggris, dan negara-negara lain. Penangkapan ini dilakukan sebelum para mata-mata ini mengirim informasi kepada para operator mereka. Semua keberhasilan ini dikarenakan koordinasi dan kerja sama antara lembaga-lembaga keamanan. Inilah yang menjaga Iran dan rakyatnya dari AS, para mata-matanya, dan monster ciptaannya: ISIS.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *