Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Iran: Kalaupun Aksi Bombardir atas Gaza Berlanjut Hingga Setahun, Israel Tetaplah Pecundang

Iran: Israel Tetap Pecundang Meski Gaza Dibombardir Selama Setahun

POROS PERLAWANAN– Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menyatakan, bangsa Palestina telah kehilangan negeri mereka dalam sebuah tindakan teroris musuh pada 75 silam. Mereka telah berjuang selama 7 dekade terakhir ini.

“Apa yang terjadi dalam operasi (Badai al-Aqsa) terbaru ini adalah akumulasi dari tumpukan kezaliman Rezim Zionis selama bertahun-tahun. Klaim bahwa operasi ini berkaitan dengan pihak di luar Palestina adalah upaya untuk menutupi kekalahan Israel”, kata Mohammad Bagheri, diberitakan al-Alam.

“Operasi luar biasa semacam ini dilakukan tanpa cela oleh bangsa tertindas dengan kemampuan mereka, senjata yang kebanyakan buatan lokal, dan di bawah blokade paling ketat.”

“Citra tentara tangguh, keamanan tak tertembus, dan kehebatan Rezim Zionis telah runtuh pada 7 Oktober (dimulainya Badai al-Aqsa). Ini menunjukkan bahwa tanah Palestina bukan tempat untuk para imigran dan pengembangan infrastrukturnya. Israel tidak bisa jadi sandaran bagi Pemerintahan-pemerintahan nonrakyat di Kawasan.”

“Rezim ringkih ini tidak bisa menjaga dirinya tetap tegak, apalagi menjadi sandaran bagi selain dirinya. Orang-orang Zionis membalas kekalahan ini dengan melakukan kejahatan. Pengeboman dari udara tidak punya nilai kemiliteran. Di lain pihak, operasi para pejuang Palestina menunjukkan dalamnya kekuatan intelijen dan operasional mereka.”

Bagheri mengatakan, orang yang tak bisa menghadapi pejuang pasti akan beralih kepada pembunuhan warga sipil. “Jika pengeboman ini berlanjut hingga satu tahun, kubu Zionis tetap merupakan pecundang dalam perang ini”, tandasnya.

Menurutnya, satu dua hari setelah 7 Oktober, Israel menghimpun pasukan daratnya di sekitar Gaza dan menempatkan pasukan besar dengan 1.500 tank dan panser.

“Mereka selalu berkoar akan melancarkan serangan darat besar-besaran. Tapi kenapa mereka tak melakukannya? Sebab mereka diberi tahu para pakar militer bahwa operasi darat ini akan menjadi kekalahan lain bagi mereka”, kata Bagheri.

“Palestina memilih untuk bangkit dan merebut haknya alih-alih mati secara bertahap. Usulan Republik Islam Iran adalah satu-satunya usulan paling adil di dunia, yaitu menyelenggarakan referendum di antara semua warga Palestina. Tidak ada cara selain ini. Hasil yang keluar dari kotak-kotak suara pasti akan diterima oleh semua pihak”, tegas Bagheri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *