Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Petinggi Hamas Tegaskan Takkan Hentikan Perang Sampai Pertukaran 7 Ribu Tahanan Palestina Terealisasi

Petinggi Hamas Tegaskan Takkan Hentikan Perang Sampai Pertukaran 7 Ribu Tahanan Palestina Terealisasi

POROS PERLAWANAN – Wakil Hamas di Teheran, Khalid Qadoumi pada Minggu 29 Oktober menyatakan, ”Ini adalah hari ke-22 Badai al-Aqsa. Dalam pandangan Perlawanan, Israel sudah kalah. Kendati Rezim Zionis membombardir rumah sakit, masjid, dan gereja, namun Perlawanan tetap melanjutkan aktivitasnya.”

“Musuh berpikir untuk memulai serangan darat dengan masuk ke Gaza. Mereka menyangka tidak ada para pejuang, padahal mereka berada di belakang Militer Israel. Para pejuang keluar dari terowongan dengan motor dan menghancurkan kendaraan Militer Zionis dengan mortir serta membunuh para serdadunya,” kata Qadoumi, diberitakan Mashregh.

“Hingga kemarin, beberapa truk pembawa bantuan kemanusiaan menunggu di balik perbatasan Rafah, padahal kebutuhan harian warga Gaza adalah 500 truk. Artinya, jika ada 15 truk yang sudah masuk Gaza, tetap saja itu tidak cukup,” tandasnya.

“Di manakah para penguasa negara-negara Muslim dan Arab? Mereka semua punya minyak! Kita berjumlah 2 miliar Muslim dan 450 juta Arab, sementara populasi AS adalah 350 juta. Apakah kita tidak bisa melawan AS? Saat ini Perlawanan adalah ancaman serius bagi Rezim Zionis dan para penyertanya. Orang-orang Zionis sudah memerangi negara, rakyat, dan anak-anak kita selama 75 tahun.”

“Apa yang dilakukan PBB? (Antonio) Guterres setelah puluhan tahun baru bersimpati (kepada Palestina) setelah kejahatan Israel atas rakyat kami. Sekjen PBB harus mengundurkan diri, tapi di belakangnya ada AS. AS hingga kini telah memveto 46 resolusi yang menyudutkan Israel.”

“Biden terlebih dahulu menyadari kekalahan Israel sebelum Netanyahu. Sebab itu, AS hadir dalam pertempuran. Sebagian negara menyatakan mereka bersama Israel. Namun kami menyatakan bahwa kami bersama Allah. Kami adalah pasukan Rasulullah.”

“Kami tidak akan menghentikan Badai al-Aqsa hingga kemenangan total dan dibebaskannya seluruh 7 ribu tahanan Palestina. Lebih dari 1.500 orang Palestina ditahan tanpa mengetahui alasan mereka dipenjara. Sebagian vonis atas tahanan kami adalah hukuman penjara selama 360 tahun. Tak ada harapan untuk kebebasan mereka kecuali melalui pertukaran tawanan,” tegas Qadoumi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *