Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Iran: Negara-negara Arab Lebih Diuntungkan Normalisasi Hubungan dengan Suriah

Iran: Negara-negara Arab Lebih Diuntungkan Normalisasi Hubungan dengan Suriah Ketimbang Israel

POROS PERLAWANAN – Pulihnya hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Damaskus ditanggapi oleh Jubir Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh.

“Lumrah jika AS mengkhawatirkan perluasan hubungan persahabatan dan regional antara Suriah dan negara-negara Arab. Sebab, hal ini bukan hanya menandakan turunnya tensi antara negara-negara Arab, tapi juga mendatangkan dampak-dampak buruk bagi Washington.”

“Di antaranya adalah kegagalan tujuan-tujuan jahat Rezim Zionis dan proyeknya untuk menciptakan kekacauan, juga mengisolasi satu per satu negara-negara Arab,” tutur Khatibzadeh kepada Sputnik, dilansir Fars.

Ia menambahkan, kegagalan AS dan Rezim Zionis akan kian nyata seiring bertambahnya jumlah negara Arab yang memulihkan hubungan dengan Damaskus.

Khatibzadeh menjelaskan, penguatan hubungan Suriah dengan negara-negara Arab akan menguntungkan kedua belah pihak. Bahkan, ia menilai, negara-negara Arab justru akan mendapatkan lebih banyak keuntungan daripada Suriah sendiri.

“Suriah adalah salah satu negara Arab yang paling penting dan berpengaruh di Kawasan. Aktifnya kehadiran Suriah di Kawasan akan membantu pertumbuhan dan pengembangan Timteng,” tandas Khatibzadeh.

Selasa 9 November lalu, sejumlah media memberitakan bahwa Menlu UEA, Abdullah bin Zayed Al Nahan bersama delegasinya melawat ke Damaskus dan menemui Presiden Bashar Assad.

Kunjungan ini dilakukan setelah sekitar 10 tahun berlalu sejak memburuknya hubungan Suriah dengan negara-negara Arab.

Lawatan delegasi UEA ini pun direspons oleh AS. Jubir Kemenlu AS Ned Price menyatakan, ”AS tidak akan menormalisasi atau meningkatkan hubungannya dengan Rezim Assad. AS juga tidak mendukung negara-negara lain melakukan normalisasi dengan Suriah.”

Sehari setelah terbetiknya kabar ini, situs-situs pelacak penerbangan pesawat melaporkan bahwa sebuah pesawat Bahrain telah mendarat di bandara internasional Damaskus pada Rabu.

Sebelum itu, media memberitakan bahwa Kepala Badan Intelijen Saudi, Khalid al-Humaidan dan delegasinya mengunjungi Damaskus serta berdialog dengan para petinggi Suriah.

Di lain pihak, Raja Yordania Abdullah II kembali menghubungi Assad setelah sekian lama dan membicarakan berbagai isu dengan Presiden Suriah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *