Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Israel Dibuat Ketakutan oleh Kemah-kemah Hizbullah di Perbatasan Tanah Pendudukan

Israel Dibuat Ketakutan oleh Kemah-kemah Hizbullah di Perbatasan Tanah Pendudukan

POROS PERLAWANAN – Stasiun televisi Israel, KAN pada Jumat pekan lalu memublikasikan foto kemah-kemah yang disebut-sebut milik Hizbullah di perbatasan Tanah Pendudukan.

Diberitakan Fars, media-media Zionis mengeklaim bahwa pasukan Hizbullah telah mendirikan 2 kemah di kedalaman 30 meter Tanah Pendudukan. Generator listrik digunakan di kemah-kemah tersebut agar para personel Hizbullah bisa berada di situ dalam waktu lama. Media-media Israel memperkirakan bahwa kemah-kemah itu ditempati para personel Brigade Ridhwan.

Kepala Permukiman Zionis di utara Tanah Pendudukan, Moshe Davidovich pada Minggu 25 Juni mengatakan bahwa para pemukim Israel dirundung ketakutan dan sangat mencemaskan keberadaan kemah-kemah tersebut.

Menurut kutipan Shehab News dari Davidovich, Tentara Israel tidak menyentuh kemah-kemah itu sama sekali, yang merupakan tanda bahwa front domestik Israel tidak siap untuk berperang. Selain itu, Tentara Israel juga tidak mencegah Hizbullah mendirikan kemah-kemah tersebut.

Davidovich meminta dari PM Benyamin Netanyahu dan Panglima Tentara Israel untuk mengunjungi kawasan itu secepat mungkin. Ia juga mendesak mereka untuk memberi penjelasan kenapa Kabinet Israel bersikap menahan diri di hadapan Hizbullah.

Pejabat Israel ini juga menuntut penguatan keamanan di kawasan itu guna “meneguhkan kedaulatan Israel” atas kawasan tersebut. Masalah ini telah dibahas pada Selasa pekan lalu dalam rapat Komisi Keamanan dan Hubungan Luar Negeri Israel di Knesset, yang juga dihadiri oleh Netanyahu.

Parlemen Israel mengeklaim bahwa pasukan Hizbullah telah melintasi Blue Line, yaitu garis perbatasan yang dibuat PBB untuk Lebanon dan Tanah Pendudukan.

Garis perbatasan Blue Line dibuat oleh PBB pada tahun 2000. Garis ini tidak selaras secara akurat dengan perbatasan resmi. Pasukan Rezim Zionis sendiri telah berulang kali melewati garis perbatasan tersebut.

Harian al-Akhbar baru-baru ini melaporkan bahwa Tel Aviv melalui PBB telah mengirim pesan kepada Beirut bahwa Israel “akan menggunakan kekerasan untuk membongkar kemah-kemah tersebut”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *