Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Jenderal Iran: Rezim Kriminal AS Sponsor Utama Terorisme, Sumber Segala Ketidakamanan di Seluruh Dunia

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Jubir Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi menggambarkan Amerika Serikat sebagai negara sponsor utama terorisme, menegaskan bahwa Washington adalah sumber ketidakamanan di seluruh dunia.

Berbicara di kota Kerman pada Selasa 11 Januari, Brigjen Shekarchi menyebut rezim kriminal AS mengungkap wajah aslinya di hadapan dunia dengan pembunuhan “kurang ajar” terhadap Komandan Anti-teror Iran, Jenderal Qassem Soleimani.

“AS adalah negara pengasuh teroris terbesar di dunia dan penjarah harta milik rakyat dan kaum tertindas,” kata Shekarchi. “Tidak ada rasa tidak aman yang terjadi di dunia kecuali Amerika Serikat terlibat.”

Pada 3 Januari 2020, militer AS melakukan operasi udara di bawah perintah mantan Presiden Donald Trump yang menargetkan Jenderal Soleimani di Bandara Internasional Baghdad setelah kedatangannya. Serangan itu juga menewaskan rekan sang Jenderal, termasuk Wakil Komandan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, Abu Mahdi al-Muhandis.

Kedua Komandan tersebut sangat populer karena peran kunci yang mereka mainkan dalam melenyapkan kelompok teroris ISIS yang disponsori AS di Kawasan, khususnya di Irak dan Suriah.

Iran menyebut pembunuhan Jenderal Soleimani sebagai “terorisme negara” dan bersumpah untuk mengakhiri kehadiran militer AS di Kawasan sebagai tindakan balas dendam pamungkas.

Sebagai pembalasan, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan tembakan rudal balistik ke pangkalan udara Ain al-Asad di provinsi Anbar, Irak barat dan pangkalan udara lain di Erbil pada 8 Januari 2020, yang mengakibatkan 110 tentara AS didiagnosis dengan “cedera otak traumatis”.

IRGC, dalam mengumumkan serangan rudal, memperingatkan “Setan Besar” bahwa mengulangi tindakan nakal seperti itu akan mengarah pada “tanggapan yang lebih menyakitkan dan lebih tegas”. Korps juga menyarankan orang-orang Amerika untuk menuntut penarikan pasukan negara mereka dari Kawasan untuk menyelamatkan hidup mereka.

Di tempat lain dalam sambutannya, Shekarchi mengenang Jenderal Soleimani yang menurutnya berperangai baik dan berbelas kasih terhadap orang-orang sambil bersikap tegas, berani, dan tak terkalahkan dalam menghadapi musuh.

Dia juga mencatat bahwa Komandan yang gugur syahid itu melawan kelompok teroris ISIS dan menghancurkan “hewan pemangsa”.

“Siapa yang mempersenjatai dan mendukung hewan pemangsa ini?” katanya, mengacu pada Pemerintah AS. “Kita harus berhati-hati untuk tidak membingungkan martir dengan algojo.”

Dia juga menegaskan bahwa musuh lebih menderita dari kesyahidan Jenderal Soleimani dibandingkan ketika dia memimpin Front Perlawanan, menunjuk pada meningkatnya dorongan publik untuk mengusir pasukan Amerika dari Kawasan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *