Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jenderal Zionis: Penduduk Kawasan Metropolitan Israel Bakal Rasakan Gempuran Rudal yang Lebih Massif daripada Kawasan Perbatasan

Jenderal Zionis: Penduduk Kawasan Metropolitan Israel Bakal Rasakan Gempuran Rudal yang Lebih Massif daripada Kawasan Perbatasan

POROS PERLAWANAN– Dilansir al-Alam, sebuah sumber tingkat tinggi di Tel Aviv mengakui, saat ini Israel tengah bertempur di 7 front: Hizbullah di utara, Gaza, Suriah, Tepi Barat, drone-drone yang diluncurkan dari Irak, dan rudal-rudal balistik yang ditembakkan Yaman. Serangan terbaru Yaman dilancarkan ke Eilta di selatan Tanah Pendudukan.

Sebab itu, tidak mengejutkan jika perwira cadangan Militer Israel Jenderal Yitzhak Barik kembali memperingatkan potensi hancurnya Rezim Zionis. Dalam artikelnya di harian Maariv, Barik bicara tentang apa yang disebutnya sebagai “rencana Hizbullah untuk memusnahkan Israel.”

Menurut Barik, Israel tiap hari menjadi target serangan 3 ribu rudal, mortir, dan drone yang menghantam kedalaman Tanah Pendudukan. Tujuan dari serangan rudal ini adalah menghancurkan infrastruktur strategis Isarel untuk menggiringnya menuju kehancuran.

Barik menyinggung serangan-serangan Hizbullah ke utara dan kerusakan-kerusakan yang disebabkan olehnya. Ia mengatakan,”Tak ada sesuatu yang bisa dibandingkan dengan bahaya yang mengancam eksistensi Israel. Apalagi dengan adanya perang regional yang akan terjadi di waktu dekat secara bersamaan di 6 front.”

Ia menambahkan, siapa pun yang melihat kondisi kehancuran di pemukiman-pemukiman yang berbatasan dengan Lebanon, akan menyimpulkan bahwa “Israel tidak memiliki daya tangkal serius di hadapan rudal, drone, dan mortir Hizbullah.”

Barik menyatakan, jika perang regional terjadi di 6 front, Israel tidak memiliki satu pun sistem pertahanan efektif untuk membendung serangan potensial dari Suriah, Iran, dan faksi-faksi Perlawanan di Irak serta Yaman.

Adapun 6 front darat yang disebutkan Barik adalah Lebanon, Suriah, faksi Perlawanan di Yordania, Tepi Barat, Gaza, dan warga Arab bersenjata yang akan melakukan penembakan di pemukiman-pemukiman Zionis. Lebih penting dari semua itu adalah bergabungnya Mesir, sebab Kairo menyimpulkan bahwa kesepakatan damai dengan Israel tak lebih dari sehelai kertas tak berguna.

Barik berpendapat, target utama perang mendatang di Kawasan adalah kawasan kedalaman Israel, yang tidak dipersiapkan untuk menghadapi ratusan ribu rudal yang bakal menggempurnya dari seluruh front.

“Para penghuni kawasan pusat Israel (yang dikenal dengan Gush Dan) hidup dengan normal. Mereka mengingatkan saya kepada para penumpang Titanic, yang menabrak gunung es dan tenggelam,” kata Barik.

“Saya sarankan mereka bertemu dengan penduduk Kiryat Shmona, yang telah mencicipi rasa rudal-rudal. Ini supaya mereka tahu bahwa apa yang menanti mereka adalah rudal-rudal yang jumlahnya puluhan kali lipat lebih banyak dari yang ditembakkan tiap hari ke Kiryat Shmona dalam perang saat ini.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *