Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Jet Tempur China Usir Pesawat Pengintai AS dari Laut China Selatan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, militer AS mengumumkan bahwa sebuah pesawat militer China mendekati pesawat pengintai Angkatan Udara Amerika hingga jarak 20 kaki (6 meter) dan memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan di atas Laut China Selatan minggu lalu.

Pentagon mengatakan pada Kamis bahwa pertemuan jarak dekat itu mengikuti apa yang disebutnya tren baru-baru ini tentang perilaku yang semakin berbahaya oleh jet militer China, menurut kantor berita Reuters.

Militer AS mengatakan insiden itu melibatkan jet tempur Angkatan Laut China J-11 dan pesawat Boeing RC-135 Angkatan Udara AS yang merupakan jet tempur dan pesawat pengintai. Peristiwa itu terjadi pada 21 Desember.

“Orang Amerika terang-terangan memata-matai China, dan itu berlangsung sepanjang waktu. Dan mereka bermain-main, mereka bermain-main dengan Serbia, mereka bermain-main di Suriah, mereka bermain-main dengan Iran, dan mereka bermain-main dengan Belarusia. Ini terlihat seperti Perang Dunia,” kata wartawan Don Debar yang berbasis di New York kepada Press TV.

Amerika Serikat secara rutin melakukan apa yang diklaimnya sebagai operasi “kebebasan navigasi” di Laut China Selatan, menantang pembatasan jalur laut yang diberlakukan oleh China dan penggugat lainnya.

Beijing telah berulang kali menegaskan bahwa pihaknya tidak menghalangi kebebasan navigasi di Laut China Selatan, dan mengatakan bahwa Amerika Serikat sengaja memprovokasi ketegangan di sana.

Washington secara rutin mengirim kapal perang dan pesawat tempur ke Laut China Selatan untuk menegaskan apa yang disebutnya sebagai “hak” atas “kebebasan navigasi”. Militer China sering mengusir kapal perang AS di laut.

China mengklaim Laut China Selatan secara keseluruhan. Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei memiliki klaim yang tumpang tindih atas sebagian perairan tersebut. Namun, Amerika Serikat berpihak pada penggugat saingan Beijing dalam perselisihan tersebut.

China selalu memperingatkan AS terkait aktivitas militer di laut. Beijing mengatakan bahwa potensi bentrokan militer yang dekat antara Angkatan Udara dan Angkatan Laut kedua negara di kawasan itu dapat menyebabkan kecelakaan.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *