Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kabinet Israel Geram Tanggapi Aksi Pendemo Kepung Istri Netanyahu Saat Menata Rambutnya di Salon

Kabinet Israel Geram Tanggapi Aksi Pendemo Kepung Istri Netanyahu Saat Menata Rambutnya di Salon

POROS PERLAWANAN – Pengepungan Sara Netanyahu oleh para pendemo memicu amarah para menteri radikal Kabinet Benyamin Netanyahu.

Dilansir al-Alam, harian Yedioth Ahronoth menulis bahwa setelah ratusan pendemo mengepung salon yang didatangi Sara selama 3 jam, akhirnya polisi berhasil menyelamatkannya dari kepungan.

Para pendemo meneriakkan yel-yel “negara tengah terbakar, tapi Sara malah menata rambutnya” dan memprotes dia karena suaminya mengabaikan problem-problem yang dihadapi Israel.

Menlu Israel Eli Cohen mengaitkan aksi pengepungan ini kepada mantan PM Yair Lapid dan berkata, ”Lapid, bangunlah dari tidur!”

“Aksi berbahaya yang dilakukan ratusan orang pendukung kerusuhan terhadap istri Perdana Menteri adalah sebuah kekerasan hina yang melanggar semua garis merah,” imbuh Cohen.

“Saya meminta dari pemimpin oposisi, Lapid, jika masih ada sedikit rasa tanggung jawab di dalam dirimu, perintahkan agar aksi berbahaya ini diakhiri.”

Menteri Keamanan Domestik, Itamar Ben-Gvir mengatakan, ”Sekelompok pengacau, yang tidak bisa menerima kekalahan mereka di Pemilu dan telah kehilangan kekuasaan, mengepung istri Perdana Menteri dan menghalangi jalur perjalanannya.”

Dia meminta polisi bergerak cepat dan melindungi nyawa Sara.

Di lain pihak, Menteri Diaspora Israel, Amichai Chikli juga melancarkan serangan verbal pedas kepada mantan PM, Ehud Barak, yang meminta pihak militer untuk membangkang kepada Netanyahu.

“Dia adalah orang hina, rendah, kriminalis, dan salah satu perancang demo, juga salah seorang paling berbahaya di Israel,” kata Chikli.

Tel Aviv pada Rabu malam 1 Maret kembali menjadi saksi unjuk rasa para penentang rencana reformasi sistem peradilan, yang berujung kepada bentrokan dengan polisi.

Radio Tentara Israel melaporkan bahwa polisi telah menangkap 39 pengunjuk rasa dan melukai 11 orang lainnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *