Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Kataib Hizbullah: Bercokolnya Anasir Zionis di Kurdistan Rawan Seret Irak dalam Arena Perang

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Jubir Kataib Hizbullah Irak, Ja’far al-Husaini menyatakan bahwa faksi-faksi Perlawanan di negara ini punya kepentingan melakukan prevensi udara di hadapan AS.

Dalam wawancara dengan al-Mayadeen, al-Husaini berkata bahwa Perlawanan Irak bisa melindungi zona udara negara tersebut. Meski pertahanan itu masih terbatas, namun bisa dikembangkan lebih luas.

Terkait keberadaan anasir Zionis di kawasan Kurdistan Irak, al-Husaini menegaskan bahwa sebelum ini, bukti-bukti akan hal itu sudah pernah dibeberkan.

“Bahwa Irak dijadikan basis untuk menyerang ke negara-negara tetangga, akan membawa konflik ke tahap lain,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberadaan anasir Zionis di Kurdistan untuk menyerang negara tetangga akan melibatkan Irak dalam perang. Al-Husaini berkata bahwa ada bukti-bukti yang menunjukkan Kurdistan menjual minyak kepada Israel.

Menegaskan bahwa Quds adalah kutub utama bagi faksi-faksi Perlawanan Irak, al-Husaini mengabarkan bahwa faksi-faksi di negaranya tetap menjalin koordinasi dengan faksi-faksi Palestina dan Lebanon.

Di akhir wawancara, al-Husaini menjelaskan ada strategi dan pembagian tugas antara negara-negara pendukung Poros Perlawanan.

Pada Minggu dini hari 13 Maret lalu, Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) melancarkan serangan rudal ke basis Mossad di sekitar Arbil, Kurdistan Irak.

Menurut sumber al-Alam, operasi ini adalah respons terhadap agresi drone-drone Rezim Zionis beberapa waktu lalu ke kawasan Mahidasht di Iran.

“Pembalasan untuk agresi ini sudah dirancang sejak beberapa waktu. Namun kami menanti situasi yang di situ hanya Rezim Zionis yang menjadi target secara akurat dan mendapatkan balasan setimpal,” imbuh sumber tersebut.

Saat ditanya kenapa Arbil di kawasan Kurdistan Irak yang dipilih untuk membalas Israel, sumber ini menjawab bahwa agresi Rezim Zionis ke Mahidasht dilakukan dari Arbil. Sebab itu, Arbil pun dijadikan sebagai target serangan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *