Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Kataib Hizbullah Irak: Para Pelaku Kejahatan Speicher Harus Mati

Kataib Hizbullah Irak: Para Pelaku Kejahatan Speicher Harus Mati

POROS PERLAWANAN – Dalam peringatan kejahatan yang dilakukan ISIS di kamp Speicher, Kataib Hizbullah Irak merilis statemen dan menegaskan bahwa para pelakunya harus dihukum berat.

Dikutip Fars dari kanal Telegram milik al-I’lam al-Muqawim, anasir ISIS pada 2014 menembaki ribuan orang di provinsi tengah dan selatan di kamp Speicher. Sebagian jasad mereka dilempar ke air, sementara sebagian lainnya dikubur hidup-hidup.

Menurut Kataib Hizbullah, andai bukan karena manusia-manusia biadab dan kebencian sektarian sebagian suku Tikrit, niscaya bencana ini tidak akan terjadi; bencana yang terjadi setelah jatuhnya kota Mosul ke tangan ISIS. Kataib Hizbullah menegaskan bahwa Partai Baath jelas berperan dalam merancang pembantaian rakyat Irak dan pemenggalan kepala-kepala mereka.

Dalam statemen Kataib Hizbullah disebutkan bahwa 9 tahun setelah terjadinya petaka itu, para penjahat Rezim Saddam masih merancang konspirasi dan menunggu kesempatan untuk membalas dendam kepada rakyat Irak.

Kamp Speicher (Majid al-Tamimi) terletak di dekat kota Tikrit di Provinsi Salahudin, Irak. Setelah menyerbu Tikrit dan mendudukinya, teroris ISIS mengeksekusi hampir 2 ribu mahasiswa pangkalan udara Speicher dan mengubur mereka di pekuburan massal.

Kataib Hizbullah menegaskan bahwa semua penjahat yang mendukung dan mendorong kejahatan ini harus dihukum mati. Faksi Perlawanan ini menambahkan bahwa hukuman mati atas para penjahat ISIS harus dilakukan secepat mungkin, karena sangat mengherankan bahwa ratusan pelaku kejahatan itu masih dipenjara, padahal mereka sudah divonis mati sejak bertahun-tahun lalu.

Kejahatan Speicher yang dilakukan ISIS dari tanggal 12 hingga 15 Juni 2014 adalah salah satu pentas mengerikan kehadiran kelompok teroris itu di Irak. Kejahatan keji ini mustahil akan dilupakan rakyat Irak hingga beberapa tahun mendatang.

Dalam kejahatan itu, sejumlah mahasiswa Universitas Militer Speicher berhasil melarikan diri, namun 1.700 mahasiswa yang ditangkap ISIS dieksekusi dengan tembakan peluru. Sebagian besar jenazah para korban hingga kini masih belum ditemukan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *