Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Kecam Sanksi Kanada, Televisi Lebanon Serukan Solidaritas Global untuk Media-media Iran

Kecam Sanksi Kanada, Televisi Lebanon Serukan Solidaritas Global untuk Media-media Iran

POROS PERLAWANAN – Direktur kanal berita al-Mayadeen, Ghassan bin Jiddo dalam statemennya menyatakan dukungan untuk media-media Iran di hadapan sanksi Kanada.

Diberitakan Fars, Kanada pada Rabu lalu mencantumkan 6 orang dan 4 lembaga di daftar sanksi dengan dalih pelanggaran HAM di Iran. Salah satu dari 4 lembaga itu adalah kantor berita Fars, sementara 3 lainnya adalah Dewan Garda, Dewan Pakar, dan Majelis Penentu Kemaslahatan Negara.

Beberapa hari sebelumnya, Kanada juga menjatuhkan sanksi atas kantor berita Tasnim, harian Kayhan dan Nour News, serta CEO Kayhan, Hossein Shariatmadari, jurnalis IRIB Ali Rezvani, dan Pemimpin IRIB, Payman Jabali.

Bin Jiddo dalam statemennya menyatakan bahwa al-Mayadeen menilai keputusan petinggi Kanada dalam menjatuhkan sanksi atas media dan jurnalis Iran, terlebih dengan dalih-dalih kosong, sebagai hal aneh dan mencurigakan.

“Al-Mayadeen mendeklarasikan solidaritas mendalamnya untuk Televisi Iran dan jurnalisnya, koran-koran, kantor berita Iran, dan seluruh anggotanya. Pada prinsipnya, al-Mayadeen menolak semua jenis sanksi dan menilainya sebagai opsi gagal, gegabah, dan tak berguna. Membalas dendam dengan cara menjatuhkan sanksi justru menunjukkan kelemahan, alih-alih kekuatan,” tegas Bin Jiddo.

“Perlakuan terhadap media-media Rusia, seperti penghapusan dan pemecatan, adalah penegasan atas kegagalan tindakan yang berlawanan dengan kaidah profesional media dan penghormatan terhadap kebebasan media ini. Sanksi-sanksi saat ini terhadap media-media Iran juga pasti akan gagal.”

Bin Jiddo lalu mengkritik standar ganda sejumlah negara dan organisasi terkait isu Palestina. Ia mengatakan, ”Al-Mayadeen menegaskan bahwa perlakuan sebagian negara dan organisasi dengan media-media internasional, yang didasari standar ganda aneh yang menutup-nutupi realita Palestina Pendudukan, akan menghilangkan kredibilitas mereka. Sebab, mesin pembunuh Israel Penjajah masih terus melanjutkan agresi terhadap hak bangsa Palestina dan kaum merdekanya.”

Di akhir statemennya, Bin Jiddo menyerukan solidaritas global untuk media-media Iran. Ia berkata, ”Al-Mayadeen meminta dari media-media merdeka dunia untuk bersolidaritas dengan partner media di Iran serta menentang kebijakan sanksi semena-mena.”

Menanggapi sanksi Kanada atas media Iran, Jubir Kemenlu Iran, Naser Kanani mengatakan, ”Kegilaan sanksi AS sudah menjadi virus dan menular dengan cepat ke kawan-kawannya. Kanada terbiasa melakukan tindak apartheid. Kuburan-kuburan massal anak-anak pribumi (Indian) adalah buktinya. Sekarang Kanada berpaling kepada apartheid media. Ketika slogan sudah melemah dan logika merosot, tidak ada cara lain kecuali menggunakan sanksi. Sanksi adalah bahasa internasional AS dan para sekutunya.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *